Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Perusahaan manufaktur farmasi asal Korea Selatan Samsung Biologics mengumumkan rencana akuisisi fasilitas produksi obat di Amerika Serikat (AS) dari GlaxoSmithKline (GSK) senilai US$280 juta.
Langkah ini menjadi akuisisi fasilitas produksi pertama Samsung Biologics di pasar AS.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (22/12/2025), Samsung Biologics menyebutkan bahwa anak usahanya, Samsung Biologics America, akan mengakuisisi 100% saham Human Genome Sciences Inc yang berlokasi di Rockville, Maryland.
Baca Juga: Bursa Saham Asia Menguat Senin (22/12) Pagi, Yen Tertekan Meski Suku Bunga BOJ Naik
Akuisisi ini dilakukan untuk merespons permintaan jangka panjang pasar farmasi AS sekaligus memperkuat jejak operasional Samsung Biologics di negara tersebut.
Saat ini, fasilitas tersebut memiliki kapasitas produksi zat obat (drug substance) gabungan sebesar 60.000 liter.
Samsung Biologics juga berencana melakukan investasi tambahan guna memperluas kapasitas produksi serta meningkatkan teknologi di fasilitas tersebut.
Perseroan menambahkan, nilai akhir transaksi masih dapat berubah hingga proses penutupan kesepakatan, yang diperkirakan berlangsung pada akhir kuartal I-2026.
Langkah ekspansi ini sejalan dengan tren produsen farmasi Korea Selatan yang mulai memperkuat basis produksi di AS.
Sebelumnya, Celltrion juga menyatakan rencana untuk memproduksi obat di AS, di tengah kebijakan perdagangan pemerintahan Presiden Donald Trump yang mengancam pengenaan tarif terhadap produk farmasi impor.
Baca Juga: Pasar Kecewa Sikap BOJ, Yen Melemah ke Level Terendah dalam 17 Bulan
Berdasarkan kesepakatan dagang antara Korea Selatan dan Amerika Serikat, tarif untuk impor produk farmasi Korea Selatan ke AS dibatasi maksimal 15%, sementara obat generik dibebaskan dari tarif.
Di pasar saham, saham Samsung Biologics tercatat melemah 0,4% pada perdagangan Senin, tertinggal dibandingkan kenaikan indeks pasar Korea Selatan yang menguat sekitar 2%.













