Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – SEOUL. Raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung Electronics mengumumkan pada Senin (28/7/2025) bahwa pihaknya telah menandatangani kontrak pasokan semikonduktor senilai US$16,5 miliar dengan salah satu perusahaan global terkemuka.
Dalam keterbukaan informasi ke regulator, Samsung menyebutkan bahwa kontrak ditandatangani pada Sabtu (26/7) dan mencakup layanan manufaktur semikonduktor kontrak (foundry).
Baca Juga: Samsung Electronics Proyeksikan Penurunan Laba 56% di Kuartal II 2025
Namun, perusahaan tidak mengungkapkan identitas mitra kerja sama maupun rincian kontrak lainnya hingga akhir tahun 2033, sesuai dengan klausul perjanjian.
Samsung Electronics menolak memberikan komentar lebih lanjut terkait kontrak tersebut.
Kabar kontrak jumbo ini langsung disambut positif oleh pelaku pasar. Saham Samsung Electronics dibuka menguat 3,5% pada perdagangan Senin pagi.
Sebagai informasi, Samsung merupakan pemain utama dalam industri foundry global.
Baca Juga: Samsung Electronics Bakal Akuisisi FlaktGroup, Total Nilai Capai US$ 1,68 Miliar
Meski saat ini masih berada di posisi kedua di bawah Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dalam hal pangsa pasar, kontrak ini dipandang sebagai langkah strategis Samsung untuk memperkuat posisinya dalam rantai pasok chip global.
Langkah ini juga datang di tengah meningkatnya permintaan global terhadap chip, seiring berkembangnya teknologi kecerdasan buatan (AI), otomotif pintar, dan konektivitas 5G yang mendorong kebutuhan akan kapasitas produksi chip canggih secara masif.