kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Samsung tunda peluncuran smartphone jenis baru untuk menghormati Jobs


Senin, 10 Oktober 2011 / 12:03 WIB
Samsung tunda peluncuran smartphone jenis baru untuk menghormati Jobs
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BNI hari ini Senin 30 November, periksa sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/25/11/2020.


Reporter: Dyah Megasari, Reuters |

SEOUL. Samsung Electronic Co menunda peluncuran smartphone versi baru hari ini. Penangguhan tersebut bertujuan menghormati wafatnya Steve Jobs yang merupakan pendiri sekaligus CEO Apple.

"Kami memutuskan, saat ini bukan waktu yang tepat untuk mengumumkan produk baru sementara dunia sedang mengekspresikan penghormatan pada Steve Jobs," tutur juru bicara Samsung. Masih dari sumber yang sama, perusahaan asal Korea Selatan itu belum menemukan tanggal baru untuk merilis ponsel pintar itu.

Sejatinya, Samsung akan meluncurkan smartphone berbasis Android milik Google. Produsen smartphone tersebut akan mengenalkan produk anyar dengan sistem yang dikenal dengan nama Ice Cream Sandwich. Di mana produk ini menyatukan sistem software Android yang digunakan dalam jenis tablet maupun smartphone.

Jika sesuai jadwal, seharusnya Samsung meluncurkan produk ini di acara "bongkar ponsel" di San Diego, Selasa ini (11/10).

Sengketa hukum tetap berjalan

Meski Samsung menunda peluncuran ponsel anyar, namun hal tersebut tak berarti meredakan konflik hak paten antara keduanya. Minggu ini merupakan waktu yang sangat penting bagi keduanya memperoleh kejelasan mengenai hak cipta.

Kedua raksasa smartphone ini akan bertemu pada sidang d beberapa negara yaitu Amerika Serikat (AS), Belanda, Australia, Korea Selatan dan Jepang.

Samsung dan Apple menggugat satu sama lain di 10 negara. Sejak April 2011, masalah gugat-menggugat mencapai 20 kasus. Namun hanya sedikit keputusan yang dihasilkan.

Pekan lalu, Apple menolak tawaran dari Samsung untuk menyelesaikan sengketa komputer tablet di Australia. Hal itu dikhawatirkan mengancam penjualan produk Galaxy Tablet di wilayah itu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×