kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Satu lagi, pasien pneumonia akibat coronavirus meninggal dunia di China


Jumat, 17 Januari 2020 / 09:44 WIB
Satu lagi, pasien pneumonia akibat coronavirus meninggal dunia di China
ILUSTRASI. Seorang perawat bedah terlihat di samping monitor detak jantung di ruang operasi rumah sakit Unfallkrankenhaus Berlin (UKB) di Berlin, Jerman 29 Februari 2008.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Sebelumnya, seorang pria berusia 61 tahun meninggal di Wuhan karena pneumonia, yang merupakan korban meninggal pertama, setelah dinyatakan positif terkena virus.

Wabah itu terjadi menjelang liburan Tahun Baru Cina di akhir Januari nanti, ketika banyak dari 1,4 miliar penduduk China akan melakukan perjalanan ke kota asal mereka atau luar negeri.

Kenangan tetap segar di Asia saat wabah SARS pada 2002-2003 muncul di China lalu menyebar dan menewaskan hampir 800 orang di seluruh dunia.

Baca Juga: Pakai pelindung diri untuk mencegah virus Pneumonia asal China

Kementerian Kesehatan Singapura, Kamis (16/1), melaporkan seorang pria Singapura berusia 69 tahun dengan pneumonia telah diisolasi, setelah melakukan perjalanan ke Wuhan.

"Dia telah menjalani observasi dan perawatan, dan diisolasi sebagai tindakan pencegahan," kata Kementerian Kesehatan Singapura seperti dikutip Channelnewsasia.com yang menambahkan, lelaki itu dalam kondisi stabil.

Pria itu belum mengunjungi pasar grosir makanan laut Huanan di Wuhan, tempat banyak orang yang bekerja terinfeksi. Investigasi sedang dilakukan untuk menentukan, apakah kasus ini terkait dengan wabah Wuhan.

Baca Juga: Viral wabah pneumonia misterius yang menjangkiti China, begini ceritanya

Alat pengukur suhu tubuh sudah dipasang di Bandara Changi, Singapura, untuk semua wisatawan yang datang dari Wuhan. Departemen Kesehatan telah menyarankan mereka yang bepergian ke Wuhan untuk memantau kesehatan dengan cermat dan pergi segera ke fasilitas kesehatan terdekat jika mereka merasa tidak sehat.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×