Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Seluruh penumpang pesawat Ukraina yang jatuh di Iran pada hari Rabu (8/1) dinyatakan tewas oleh Televisi Pemerintah Iran. Pesawat Boeing 737 tersebut diketahui membawa 170 penumpang, jatuh karena masalah teknis segera setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini di Teheran.
Reuters melaporkan, Boeing 737 milik Ukraine International Airlines tersebut jatuh di dekat bandara dan terbakar.
Baca Juga: Pesawat penumpang Boeing 737 milik Ukraina jatuh di Iran
"Api itu sangat besar sehingga kami tidak dapat melakukan penyelamatan ... kami memiliki 22 ambulans, empat ambulan bus dan sebuah helikopter di lokasi itu," ujar Pirhossein Koulivand, kepala layanan darurat Iran kepada televisi pemerintah.
Reza Jafarzadeh, juru bicara Organisasi Penerbangan Sipil Iran, mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa jumlah penumpang yang naik di pesawat tersebut sebanyak 170.
Menurut layanan pelacakan udara flightradar24, pesawat yang jatuh adalah pesawat PS 752 dan terbang ke Kiev. IRNA mengatakan menurut informasi awal "pesawat itu menuju ke Kiev ... dan memiliki 180 penumpang dan awak."
Baca Juga: Angkat bicara, Menteri Luar Negeri Iran: Kami tidak mencari perang
Boeing mengatakan mereka telah mengetahui peristiwa itu dari laporan media tentang kecelakaan pesawat di Iran dan sedang mengumpulkan lebih banyak informasi.
Sebelumnya dilaporkan, sebuah pesawat penumpang Boeing 737 dengan 180 penumpang jatuh di Iran setelah lepas landas, menurut kantor berita Iran.
Baca Juga: Mengapa Donald Trump memprovokasi Iran untuk menyerang pasukan AS?
Kantor berita Iran, ISNA melaporkan bahwa pesawat milik Ukraina tersebut jatuh karena masalah teknis setelah lepas landas dari bandara Iran Imam Khomeini.
Saham Boeing lebih rendah dalam perdagangan yang diperpanjang, bersama dengan saham berjangka AS yang lebih luas.