kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...


Senin, 30 Maret 2020 / 10:34 WIB
Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...
ILUSTRASI. Ilustrasi alat pengujian virus corona. REUTERS/Kai Pfaffenbach


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MANILA. Departemen Kesehatan Filipina pada hari Minggu (29/3/2020) meminta maaf atas komentar yang dibuat sehari sebelumnya bahwa dua batches alat uji virus corona yang disediakan oleh China di bawah standar.

Melansir South China Morning Post, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire mengatakan pada hari Sabtu bahwa tingkat akurasi beberapa alat kesehatan yang dibuat oleh BGI Group dan Sansure Biotech hanya 40% dalam mendiagnosis Covid-19. Sebagai hasilnya, sebagian dari alat tersebut harus dibuang.

Kedutaan besar China di Manila membantah tudingan tersebut. China mengklaim, paket itu memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan bahwa mereka telah memainkan "peran penting" sehingga memungkinkan pemerintah Filipina menangani epidemi Covid-19.

Baca Juga: Studi: Virus corona kemungkinan sudah menyebar pada manusia selama beberapa dekade

"Kualitas 2.000 test kit dari BGI Group, dan 100.000 test asam nukleat dari Sansure Biotech ... sangat bagus dan tidak ada masalah akurasi," jelas kedutaan China.

Kedutaan China menggambarkan pernyataan departemen kesehatan Filipina sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan kesalahpahaman publik, sekaligus mengganggu upaya kerja sama dalam memerangi penyakit corona.

Namun akhirnya, Filipina meminta maaf atas komentar tersebut dan mengakui bahwa kualitas alat uji memang memenuhi standar global.

Baca Juga: Xi Jinping kunjungi Zhejiang, China sampaikan pesan siap bangun lagi ekonominya

“Departemen Kesehatan ingin mengklarifikasi bahwa 2.000 test kit BGI RT-PCR awal dan 100.000 test Sansure RT-PCR yang disumbangkan oleh pemerintah China telah dinilai oleh RITM setara dengan alat tes yang disediakan oleh WHO,” katanya.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×