kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...


Senin, 30 Maret 2020 / 10:34 WIB
Sebut alat tes corona China tidak akurat, akhirnya Filipina minta maaf...
ILUSTRASI. Ilustrasi alat pengujian virus corona. REUTERS/Kai Pfaffenbach


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MANILA. Departemen Kesehatan Filipina pada hari Minggu (29/3/2020) meminta maaf atas komentar yang dibuat sehari sebelumnya bahwa dua batches alat uji virus corona yang disediakan oleh China di bawah standar.

Melansir South China Morning Post, Wakil Menteri Kesehatan Filipina Maria Rosario Vergeire mengatakan pada hari Sabtu bahwa tingkat akurasi beberapa alat kesehatan yang dibuat oleh BGI Group dan Sansure Biotech hanya 40% dalam mendiagnosis Covid-19. Sebagai hasilnya, sebagian dari alat tersebut harus dibuang.

Kedutaan besar China di Manila membantah tudingan tersebut. China mengklaim, paket itu memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan bahwa mereka telah memainkan "peran penting" sehingga memungkinkan pemerintah Filipina menangani epidemi Covid-19.

Baca Juga: Studi: Virus corona kemungkinan sudah menyebar pada manusia selama beberapa dekade

"Kualitas 2.000 test kit dari BGI Group, dan 100.000 test asam nukleat dari Sansure Biotech ... sangat bagus dan tidak ada masalah akurasi," jelas kedutaan China.

Kedutaan China menggambarkan pernyataan departemen kesehatan Filipina sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan dapat menyebabkan kesalahpahaman publik, sekaligus mengganggu upaya kerja sama dalam memerangi penyakit corona.

Namun akhirnya, Filipina meminta maaf atas komentar tersebut dan mengakui bahwa kualitas alat uji memang memenuhi standar global.

Baca Juga: Xi Jinping kunjungi Zhejiang, China sampaikan pesan siap bangun lagi ekonominya

“Departemen Kesehatan ingin mengklarifikasi bahwa 2.000 test kit BGI RT-PCR awal dan 100.000 test Sansure RT-PCR yang disumbangkan oleh pemerintah China telah dinilai oleh RITM setara dengan alat tes yang disediakan oleh WHO,” katanya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×