kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Studi: Virus corona kemungkinan sudah menyebar pada manusia selama beberapa dekade


Senin, 30 Maret 2020 / 09:18 WIB
Studi: Virus corona kemungkinan sudah menyebar pada manusia selama beberapa dekade
ILUSTRASI. Pasangan berciuman dengan mengenakan masker di Roma. Sebuah studi memperkirakan virus corona kemungkinan sudah menyebar pada manusia selama beberapa dekade. REUTERS/Yara Nardi TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Sebuah studi baru oleh sejumlah ahli virus di dunia menyebut virus corona yang menyebabkan Covid-19 mungkin telah menyebar di antara manusia secara diam-diam selama bertahun-tahun. Atau bahkan beberapa dekade sebelum wabah ini tiba-tiba yang memicu krisis kesehatan global seperti sekarang.

Dilansir dari South China Morning Post, para peneliti dari Amerika Serikat, Inggris dan Australia melihat tumpukan data yang dirilis oleh para ilmuwan di seluruh dunia untuk melihat petunjuk tentang masa lalu evolusi virus corona.

Baca Juga: Tingkat kematian corona meningkat, Malaysia tahan 649 orang yang langgar lockdown

Mereka pun menemukan bahwa virus corona ini mungkin telah membuat lompatan dari hewan ke manusia jauh sebelum deteksi pertama di China, tepatnya di tengah kota Wuhan.

Meskipun ada kemungkinan lain, para ilmuwan mengatakan virus corona membawa mutasi unik yang tidak ditemukan pada hewan yang dicurigai sebagai inang. Tetapi kemungkinan terjadi selama infeksi kluster kecil yang berulang pada manusia.

Penelitian ini dilakukan oleh Kristian Andersen dari Scripps Research Institute di California, Andrew Rambaut dari University of Edinburgh di Skotlandia, Ian Lipkin dari Columbia University di New York, Edward Holmes dari University of Sydney, dan Robert Garry dari Tulane University di New Orleans ini, diterbitkan dalam jurnal ilmiah Nature Medicine pada 17 Maret.

Dr Francis Collins, Direktur di Institut Kesehatan Nasional AS, yang tidak terlibat dalam penelitian itu, mengatakan studi itu menyarankan skenario yang memungkinkan di mana virus corona disilangkan dari hewan ke manusia sebelum menjadi mampu menyebabkan penyakit pada manusia.

Baca Juga: Xi Jinping kunjungi Zhejiang, China sampaikan pesan siap bangun lagi ekonominya

“Kemudian, sebagai akibat dari perubahan evolusioner bertahap selama bertahun-tahun atau bahkan beberapa dekade, virus akhirnya memperoleh kemampuan untuk menyebar dari manusia ke manusia dan menyebabkan penyakit serius, yang sering kali mengancam jiwa,” katanya.


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×