kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sejarah Uni Eropa dan Daftar 27 Negara Anggota Uni Eropa


Selasa, 01 Maret 2022 / 14:08 WIB
Sejarah Uni Eropa dan Daftar 27 Negara Anggota Uni Eropa


Penulis: Virdita Ratriani

KONTAN.CO.ID - Uni Eropa adalah kelompok 27 negara-negara independen Eropa dengan sekitar 505,7 juta warga negara yang tinggal dalam batas wilayahnya. 

Dirangkum dari laman eeas.europa.eu, sejarah Uni Eropa dimulai saat akhir masa Perang Dunia Kedua.

Para anggota pendirinya memutuskan, cara terbaik untuk mencegah konflik adalah dengan mengelola secara bersama produksi batubara dan baja, dua bahan utama yang diperlukan untuk berperang. 

Sebelumnya, di masa lampau, negara-negara Eropa saling berperang. Perang terbesar adalah Perang Dunia I dan Perang Dunia II. 

Nah, Komunitas Batubara dan Besi Eropa atau European Coal and Steel Community menjadi cikal bakal Uni Eropa. Mereka bersatu untuk memudahkan koordinasi bantuan pasca Perang Dunia II dari Amerika Serikat yang dikenal dengan Marshall Plan.

Negara-negara anggota Uni Eropa terikat dengan serangkaian traktat yang telah mereka tandatangani seiring dengan perkembangannya. Semua traktat itu harus disepakati oleh masing-masing negara anggota Uni Eropa dan diratifikasi, baik oleh parlemen nasional atau melalui referendum. 

Baca Juga: Ini Sejarah Ukraina yang Penuh Gejolak Sejak Merdeka pada Tahun 1991

Anggota Uni Eropa

Pemrakarsa Uni Eropa terdiri atas enam anggota negara, yaitu Belgia, Jerman, Perancis, Italia, Luksemburg, dan Belanda. Sejak itu, Uni Eropa berkembang menjadi 28 anggota. 

Denmark, Irlandia, dan Inggris Raya bergabung pada 1973, Yunani pada 1981, Spanyol dan Portugal pada 1986. Reunifikasi Jerman pada 1990 membawa masuk wilayah Jerman Timur. 

Uni Eropa semakin berkembang pada 1995 dengan masuknya Austria, Finlandia, dan Swedia. Perluasan pada 2004 membawa masuk Republik Ceko, Estonia, Siprus, Latvia, Lithunia, Hongaria, Malta, Polandia, Slovenia, dan Slowakia.

Bulgaria dan Rumania bergabung dengan Uni Eropa pada 2007 dan Kroatia menjadi negara anggota Uni Eropa pada 1 Juli 2013. Namun, pada Juni 2015, Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa dan diresmikan pada 31 Januari 2020. 

Sementara negara yang menjadi kandidat anggota Uni Eropa adalah Eslandia, Republik Makedonia, Montenegro, Serbia, dan Turki. 

Baca Juga: Seoul Akan Mencari Pengecualian Atas Sanksi Washington pada Moskow yang Merugikannya

Berikut daftar anggota negara Uni Eropa:

  1. Austria
  2. Belanda
  3. Belgia
  4. Bulgaria
  5. Republik Ceko
  6. Denmark
  7. Estonia
  8. Finlandia
  9. Hongaria
  10. Irlandia
  11. Italia
  12. Jerman
  13. Kroasia
  14. Latvia
  15. Lithuania
  16. Luksemburg
  17. Malta
  18. Perancis
  19. Polandia
  20. Portugal
  21. Rumania
  22. Siprus
  23. Slovenia
  24. Slovakia
  25. Spanyol
  26. Swedia
  27. Yunani

Baca Juga: Mriya, Pesawat Terbesar di Dunia Milik Ukraina yang Rusia Hancurkan saat Invasi

Tiga lembaga utama Uni Eropa 

Uni Eropa memiliki tiga lembaga utama, yakni:

  • Parlemen Eropa: mewakili warga negara Uni Eropa yang dipilih langsung oleh mereka.
  • Dewan Uni Eropa: mewakili masing-masing anggota negara Uni Eropa.
  • Komisi Eropa: Berupaya untuk menegakkan kepentingan Uni Eropa secara keseluruhan.  

Segitiga kelembagaan tersebut yang menghasilkan kebijakan dan undang-undang yang berlaku di seluruh Uni Eropa.

Ketiga lembaga utama itu didukung oleh Badan Pemeriksa Keuangan Eropa yang mengawasi penggunaan anggaran Uni Eropa dan Mahkamah Eropa, yang membantu memastikan negara anggota Uni Eropa mematuhi undang-undang Uni Eropa yang telah mereka sepakati.




TERBARU

[X]
×