kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekelompok penulis China menggugat Apple


Senin, 19 Maret 2012 / 11:33 WIB
Sekelompok penulis China menggugat Apple
ILUSTRASI. The Mar-a-Lago estate di Florida milik Trump. REUTERS/Joe Skipper/File Photo


Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can


BEIJING. Sebanyak 22 orang penulis China menggugat Apple Inc. karena menjual karya mereka secara ilegal. Sebelumnya, pada tahun lalu, kelompok penulis yang bernama Writers Rights Alliance ini telah melayangkan petisi kepada produsen iPad tersebut.

Dalam petisi itu, para penulis China tersebut meminta Apple menghentikan distribusi buku tersebut. Namun, rupanya, somasi tersebut berbuah hampa.

Para penulis China tersebut juga telah melayangkan peringatan serupa kepada Baidu, mesin pencari terbesar di China. Mereka telah meminta Baidu menghapus karyanya dari daftar buku yang dijual.

Dalam gugatan tersebut, para penulis menuntut kompensasi sebesar US$ 8 juta kepada Apple karena telah menjual karya mereka secara online tanpa lisensi. Menurut kantor berita Xinhua, Apple menjual 95 karya penulis China tersebut tanpa izin.

Apple membantah telah melanggar hak kekayaan intelektual para penulis China tersebut. "Kami sangat memahami pentingnya perlindungan hak kekayaan intelektual dan ketika mendapat keberatan kami akan merespon secepatnya dan sewajarnya," kata Juru bicara Apple Carolyn Wu.

Gugatan ini menambah panjang masalah hukum Apple di Negeri Tembok Raksasa. Sebelumnya, Apple juga bersengketa dengan perusahaan teknologi China Proview Technology soal pemegang lisensi iPad. Proview Technology telah meminta perusahaan distributor China menghentikan penjualan iPad.

Apple juga sedang menghadapi tuduhan atas pembayaran upah buruh yang murah di China. Pemicu kasus ini setelah pabrik pemasok suku cadang iPad di China meledak. Tiga karyawan tewas dalam ledakan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×