kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Sekjen PBB: Intervensi asing dalam konflik Libya sudah berlebihan


Kamis, 09 Juli 2020 / 09:55 WIB
Sekjen PBB: Intervensi asing dalam konflik Libya sudah berlebihan
ILUSTRASI. PBB menilai campur tangan asing dalam konflik Libya sudah melebihi batas. (Photo: Goran Tomasevic/Reuters)


Sumber: Al Jazeera | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TRIPOLI. Sekjen PBB, Antonio Gutteres memberikan peringatan tegas kepada para anggota dewan keamanan PBB terkait konflik berkepanjangan di Libya. Menurutnya, konflik di Libya telah memasuki fase baru dengan campur tangan pihak asing yang berlebihan dan belum pernah terjadi sebelumnya.

Keadaan di Libya mulai memasuki kekacauan sejak pasukan pemberontak, yang didukung NATO, berusaha menggulingkan kekuasaan Muammar Gaddafi pada tahun 2011 silam.

Negara kaya minyak ini mulai terpecah belah sejak tahun 2014. Ada pemerintahan Tripoli dan wilayah barat laut yang diakui internasional, dan pasukan pemberontak di wilayah Benghazi yang dipimpin Khalifa Haftar.

Baca Juga: Erdogan intip peluang investasi di balik konflik bersenjata di Libya

Menariknya, pasukan Haftar mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab, Mesir dan Rusia. Sementara pemerintah mendapat dukungan penuh dari Turki.

Banyaknya 'peserta' dalam konflik ini dianggap PBB sebagai sesuatu yang sudah melebihi batas. Setidaknya dalam sejarah konflik Libya yang pernah ada sebelumnya.

"Konflik ini memasuki babak baru dengan campur tangan asing mencapai tingkat yang belum pernah ada sebelumnya," ungkap Gutteres seperti dikutip dari Al Jazeera.

Termasuk, lanjutnya, adanya pengiriman sejumlah peralatan canggih dan jumlah tentara bayaran yang mulai terlibat dalam konflik.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×