Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
Kementerian Perdagangan Jepang baru akan merilis data penjualan ritel secara resmi pada 30 Oktober mendatang, serta produksi industri pada 31 Oktober.
Indeks harga konsumen Tokyo yang meliputi harga minyak, namun tak mencakup harga makanan segar tercatat meningkat 0,7% pada Oktober (yoy) akibat kenaikan pajak penjualan. Sementara dalam survei, indeks harga konsumen perkotaan meningkat 0,5% pada September.
Baca Juga: Suahasil Nazara, putra Nias yang menjadi Wakil Menteri Keuangan
Meski demikian, sejumlah analis memperkirakan harga energi, terutama untuk listrik dan gas akan dipertahankan rendah.
Sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan bakal meningkat tipis menjadi 2,3% pada September, dibandingkan 2,2% pada Agustus. Sementara rasio pelamar kerja tercatat stabil di angka 1,59%.
Pemerintah Jepang baru akan mengumumkan indeks harga konsumen pada 29 Oktober, sedangkan rasio tenaga kerja baru akan diumumkan pada 1 November mendatang.
Baca Juga: Dorong pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja, Do-It 100% serap pekerja Indonesia
Para ekonom dalam survei Reuters juga memprediksi Bank of Japan bakal mempertahankan tingkat suku bunga -0,1%, serta mempertahankan imbal hasil surat berharga di kisaran 0%.