kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Selain Tumpuk Pasukan di Perbatasan, Rusia Siapkan Pasokan Darah untuk yang Terluka


Sabtu, 29 Januari 2022 / 19:21 WIB
Selain Tumpuk Pasukan di Perbatasan, Rusia Siapkan Pasokan Darah untuk yang Terluka
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri upacara peletakan bunga memperingati 78 tahun dicabutnya pengepungan Lenigrad dalam Perang Dunia ke-2 di Piskaryovskoye Memorial Cemetery di Saint Petersburg, Rusia, Kamis (27/1/2022).


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Kendati demikian, salah seorang pejabat kepresidenan Prancis mengatakan bahwa Putin dalam panggilan telepon dengan Macron telah menggarisbawahi bahwa Moskow tidak ingin situasi menjadi lebih buruk.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi militer Barat mengawasi dengan cermat saat Rusia memindahkan pasukan dan senjata ke Belarus untuk latihan.

Baca Juga: Rusia Kirim Sinyal Kuat: Kami Tidak Menginginkan Perang dengan Ukraina

Dia mengatakan NATO siap untuk meningkatkan kehadiran pasukannya di Eropa timur jika Rusia mengambil tindakan agresif lebih lanjut terhadap Ukraina, dan memperingatkan bahwa serangan Rusia dapat mengambil banyak bentuk termasuk serangan dunia maya, percobaan kudeta atau sabotase.

"Dari pihak NATO kami siap untuk terlibat dalam dialog politik. Tapi kami juga siap untuk menanggapi jika Rusia memilih konfrontasi konflik bersenjata," kata Stoltenberg di Brussel.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan Amerika Serikat tetap fokus untuk melawan disinformasi Rusia, termasuk apa pun yang dapat digunakan sebagai dalih untuk menyerang Ukraina.



TERBARU

[X]
×