Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Presiden Argentina Mauricio Macri mengatakan, negaranya segera menyelesaikan perombakan perjanjian dengan International Monetary Fund (IMF) untuk bantuan pinjaman senilai US$ 50 miliar. Namun, Argentina ternyata juga tengah menegosiasikan tambahan bantuan US$ 3 miliar - US$ 5 miliar yang mungkin gol pekan ini.
Pada Bloomberg TV, Macri mengatakan, Argentna akan mendapat dukungan lebih dari IMF. Dia tidak menyebut berapa jumlahnya, namun, dia yakin Argentina bisa menghindari gagal bayar utang di tahun depan.
Seorang sumber pada media lokal La Nacion mengatakan, Argentina kemungkinan besar akan mendapat tambahan dana bantuan US$ 3 miliar - US$ 5 miliar.
Dana itu masih di luar rencana pinjaman baru sebesar US$ 2,5 miliar pada tahun 2019 mendatang. Selain itu, Argentina menggeser semua surat utang jangka pendek menjadi jatuh tempo tahun depan.
Tahun ini, ekspor Argentina terpukul oleh kemarau, sehingga negara ini jatuh pada resesi. Ditambah dengan tren penguatan dollar dan arus dana keluar, peso Argentina kehilangan 50% nilainya sepanjang tahun ini.
Bank sentral Argentina bulan lalu sudah menaikkan bunga acuan menjadi 60%. Inflasi tahun ini diperkirakan mencapai 40% dan mendorong tingkat kemiskinan di negara ini.
Macri memperkirakan, Argentina membutuhkan waktu empat hingga lima bulan resesi sebelum melihat ekspor mulai membaik.