kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Semakin lemah, empat negara isyaratkan akan keluar dari Forum Kepulauan Pasifik


Selasa, 09 Februari 2021 / 11:22 WIB
Semakin lemah, empat negara isyaratkan akan keluar dari Forum Kepulauan Pasifik
ILUSTRASI. Logo Pacific Islands Forum (Forum Kepulauan Pasifik)


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - SUVA. Empat negara anggota Pacific Islands Forum (Forum Kepulauan Pasifik) baru-baru ini mengisyaratkan bahwa mereka akan meninggalkan kelompok diplomatik tersebut. Kehilangan empat negara ini tentunya bisa melemahkan kekuatan negara-negara Kepulauan Pasifik di kawasan.

Dilansir dari Channel News Asia, keempat negara tersebut adalah Kepulauan Marshall, Kiribati, Nauru, dan Negara Federasi Mikronesia, semuanya merupakan kelompok negara kawasan Mikronesia. Dengan ini mereka akan menysul Palau yang telah memutuskan keluar dari forum pekan lalu karena sengketa kepemimpinan.

"Pemimpin negara-negara Mikronesia bersama-sama sepakat untuk menarik diri dari Forum Kepulauan Pasifik untuk menghormati proses nasional mereka dan akan bertindak cepat seperti Republik Palau," ungkap kelompok negara Mikronesia tersebut dalam pernyataan resminya.

Baca Juga: Berlayar di Laut China Selatan, kapal perang AS siap bangkitkan amarah China

Pernyataan tersebut dibuat setelah para pemimpin Mikronesia mengadakan pertemuan virtual pada hari Senin (8/2) untuk membahas perpecahan yang melebar di antara negara-negara kepulauan Pasifik yang biasanya dekat.

Gejolak mulai terasa pada hari Kamis (4/2) lalu saat kandidat yang ditawarkan negara-negara Mikronesia untuk menjadi sekretaris jenderal forum berikutnya ditolak.

Negara-negara Mikronesia merasa bahwa tahun ini adalah giliran mereka untuk mengisi jabatan sebagai sekjen sesuai pengaturan informal yang telah berdiri selama beberapa dekade. Mereka menilai tindakan ini menunjukkan forum itu bias terhadap anggota dari Pasifik Selatan.

Perpecahan dalam tubuh forum negara-negara kecil ini dianggap dapat memberikan celah bagi China untuk masuk dan meningkatkan pengaruhnya, terutama di negara-negara yang telah keluar dari forum.

Baca Juga: Jepang-AS sepakat perkuat aliansi, Indo-Pasifik kembali jadi fokus perhatian



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×