kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bikin cemas! Jumlah korban virus corona tembus 100 orang, ada 1.300 kasus baru


Selasa, 28 Januari 2020 / 09:24 WIB
Bikin cemas! Jumlah korban virus corona tembus 100 orang, ada 1.300 kasus baru
ILUSTRASI. Pengobatan salah satu pasien terinfeksi virus corona di China. THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Korban tewas akibat wabah virus corona di China telah melonjak menjadi 106 orang dan hampir 1.300 kasus baru telah dikonfirmasi. Hal itu diungkapkan oleh otoritas China pada Selasa (28/1/2020) pagi.

Melansir Reuters, jumlah total kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi lebih dari 4.174 orang di wilayah China saja. Sebagian besar dari mereka yang telah meninggal berasal dari provinsi Hubei, yang merupakan pusat penyebaran. 

Otoritas kesehatan Hubei mengatakan 24 lagi korban meninggal karena virus dan ada penambahan sekitar 1.291 korban yang terinfeksi di provinsi itu pada hari Senin.

Baca Juga: Ini nomor layanan informasi Kemenkes terkait virus corona

Sementara, pejabat AS dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan, risiko kesehatan langsung dari penyakit seperti pneumonia - yang dikenal sebagai 2019-nCoV - untuk publik Amerika tetap rendah. Kendati demikian, perusahaan-perusahaan negara mulai membatasi perjalanan karyawan mereka ke China.

Melansir Bloomberg, Facebook telah mulai membatasi perjalanan karyawannya. Pembatasan itu, yang mulai berlaku pada hari Senin, menghentikan perjalanan tidak penting ke China oleh semua karyawan Facebook. Jika pekerja harus mengunjungi negara itu, mereka perlu persetujuan khusus.

Staf Facebook yang berbasis di China, dan mereka yang baru saja kembali dari perjalanan ke negara itu, disuruh bekerja dari rumah, Bloomberg melaporkan.

Baca Juga: Korban tewas virus corona melonjak menjadi 106 orang, 4.000 orang terinfeksi

Aparat militer mengenakan masker di Lapangan Tiananmen Beijing

Beberapa bank dan perusahaan keuangan AS, termasuk Citigroup, telah memberi tahu staf di Hong Kong untuk tinggal di rumah selama dua minggu dan memantau kesehatan mereka jika mereka bepergian ke Wuhan atau daerah sekitarnya.

Bank-bank di China daratan telah memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek untuk staf hingga 3 Februari setelah Dewan Negara, kabinet negara itu, memperpanjang hari libur umum untuk membantu membendung penyebaran wabah.

Baca Juga: Kemenlu: 243 WNI terjebak di Wuhan China, pusat penyebaran virus corona

Reuters melaporkan, bursa saham Shanghai mengumumkan pada Senin malam bahwa mereka akan melanjutkan perdagangan pada 3 Februari setelah ditutup sejak 23 Januari. Menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut, bursa saham Shenzhen yang lebih kecil di China selatan, diperkirakan akan melakukan penangguhan yang sama.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×