Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terakhir kali pemimpin berusia 76 tahun itu terlihat di depan umum adalah pada 29 Maret 2021. Pada saat itu, dia hadir untuk menerima pengiriman satu juta dosis vaksin Covid-19 yang dibuat oleh perusahaan China, Sinovac.
Dia kemudian mengambil istirahat untuk Pekan Suci, perayaan Kristen menjelang Jumat Agung.
Dia diharapkan muncul kembali pada 7 April 2021 untuk menyampaikan pidato mingguannya di televisi. Tapi tiba-tiba jadwal itu dibatalkan menyusul laporan bahwa lebih dari 100 pengawalnya dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Manila kepada Beijing: Kedaulatan kami tidak dapat dinegosiasikan!
Pada hari yang sama, putrinya, Walikota Davao Sara Duterte-Carpio, membenarkan bahwa dia telah terbang ke Singapura sehari sebelumnya dengan putranya, seorang pengasuh dan seorang pengawal. Dia menolak untuk mengatakan mengapa dia melakukan perjalanan itu.
Hal itu memicu spekulasi bahwa Duterte sendiri mungkin berada di Singapura setelah menderita stroke ringan.
Baca Juga: Ratusan kapal China di Laut China Selatan, Filipina sebut bisa picu permusuhan
Foto-foto yang diklaim tentang ambulans udara yang diduga menerbangkannya ke Singapura muncul ke permukaan, dan tagar #nasaanangpangulo ("Di mana presiden?"). Tagar ini menjadi trending topik di media sosial.