Sumber: The Straits Times | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada hari Sabtu, negara itu dipenuhi dengan rumor bahwa dia telah meninggal.
"Dia tidak sakit," kata juru bicara Duterte, Harry Roque, dalam jumpa pers pada hari Senin ketika ditanya apakah pemerintah berencana mengeluarkan "buletin medis" untuk menghilangkan spekulasi tentang kesehatan presiden.
Mantan senator Antonio Trillanes, salah satu pengkritik paling keras Duterte, mengatakan dalam sebuah posting di Twitter bahwa dia "tidak mempercayai" spekulasi bahwa Duterte sakit.
"Dia telah melakukan itu selama lima tahun terakhir. Dia akan menghilang, lalu mereka akan menyebarkan rumor mereka sendiri. Kemudian dia akan muncul seperti pahlawan penakluk," kata Trillanes.
"Dia narsisis," tambahnya. "Dia sangat membutuhkan perhatian."
Dengan lebih dari 876.000 infeksi dan sekitar 15.000 kematian, negara ini memiliki angka Covid-19 terburuk kedua di Asia Tenggara, setelah Indonesia.