kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sempat tegang di Laut China Selatan, China dan AS ikut latihan militer di Pakistan


Jumat, 12 Februari 2021 / 23:20 WIB
Sempat tegang di Laut China Selatan, China dan AS ikut latihan militer di Pakistan


Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Meski sempat tegang di Laut China Selatan, China dan Amerika Serikat (AS) bergabung dalam latihan militer di Pakistan. Tiongkok mengirim sejumlah kapal perang untuk mengikuti latihan multinasional bertajuk AMAN-21.

Armada Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) 119 yang dipimpin oleh kapal perusak Tipe 052D pada Kamis (11/2) mulai berpartisipasi dalam latihan militer di Pakistan tersebut, yang juga diikuti oleh Rusia.

Armada Angkatan Laut PLA 119 tergabung dalam Gugus Tugas Pengawal ke-36 Teluk Aden yang mengawal kapal-kapal barang dari gangguan pembajak, dan baru menyelesaikan misi pengawalan pada 31 Januari 2021 lalu.

Dipimpin kapal perusak berpeluru kendali Type 052D Guiyang, Armada Angkatan Laut PLA 119 melakukan 38 misi pengawalan terhadap 52 kapal barang, sejak bertugas pada September 2020 lalu.

Baca Juga: China bakal bangun Pangkalan Angkatan Laut di Gwadar, ini kata Pakistan

Selain kapal perusak berpeluru kendali Type 052D Guiyang, Armada Angkatan Laut PLA 119 beranggotakan fregat berpeluru kendali Type 054A Zaozhuang dan kapal pelengkap komprehensif Type 903A Dongpinghu.

Global Times mengutip PLA Daily melaporkan pada Jumat (12/2), kehadiran Armada Angkatan Laut PLA 119 dalam latihan militer multinasional AMAN-21 atas undangan Angkatan Laut Pakistan.

Latihan militer diikuti 40 negara

Latihan militer AMAN-21 yang diikuti 40 negara berlangsung dalam dua fase: fase pelabuhan dan fase laut. 

Fase pelabuhan terdiri dari Konferensi Maritim Internasional, seminar, diskusi, kunjungan lintas kapal, International Band Display, dan Maritime Counter Terrorism Demonstration.

Baca Juga: Kapal induk AS di Laut China Selatan, China gelar latihan militer di Laut Kuning

Sementara fase laut mencakup pelaksanaan praktis dari rencana operasional dan kegiatan selama fase pelabuhan.

Menurut Angkatan Laut Pakistan dalam pernyataan Kamis (11/2), latihan tersebut bertujuan meningkatkan interoperabilitas dengan Angkatan Laut regional dan ekstra-regional.

Latihan militer AMAN-21 yang bertindak sebagai jembatan antara kawasan juga akan mempertunjukkan persatuan melawan terorisme dan kejahatan maritim, Angkatan Laut Pakistan.

Latihan kali ini unik karena memberikan kesempatan kepada Angkatan Laut China, Rusia, dan AS serta negara Barat lainnya untuk berada di dalam satu platform, seorang perwira dari Angkatan Laut Pakistan mengatakan kepada Global Times pada Jumat (12/2) dengan syarat anonimitas.

Ini adalah kedelapan kalinya Angkatan Laut PLA berpartisipasi dalam latihan multinasional AMAN yang diprakarsai Angkatan Laut Pakistan, yang bertujuan termasuk meningkatkan interaksi persahabatan dengan Angkatan Laut negara lain.

Latihan itu berlangsung setelah meningkatnya ketegangan militer antara China dan AS, terutama di Laut China Selatan dan Selat Taiwan. Pekan ini, dua kelompok penyerang kapal induk AS menggelar latihan militer di China.

Selanjutnya: Biden: Jika diperlukan, berperang dan memenangkan perang untuk jaga keamanan Amerika



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×