kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Senat AS menyetujui revisi kesepakatan dagang Amerika Utara


Jumat, 17 Januari 2020 / 10:55 WIB
Senat AS menyetujui revisi kesepakatan dagang Amerika Utara
ILUSTRASI. Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Senat Amerika Serikat (AS) pada Kamis (16/1) menyetujui revisi perjanjian perdagangan bebas Amerika Utara yang telah berusia 26 tahun yang mencakup peraturan yang lebih ketat tentang konten tenaga kerja dan otomotif, tetapi tetap mempertahankan sebagian besar dari nilai perdagangan AS-Meksiko-Kanada senilai uS$ 1,2 triliun tak berubah.

Mengutip Reuters, Jumat (17/1) Undang-Undang untuk mengimplementasikan perjanjian AS-Meksiko-Kanada mendapatkan 89-10 suara bipartisan, dan mengamanatkan Presiden AS Donald Trump untuk meneken UU tersebut.

Baca Juga: Data ekonomi AS positif, harga emas melanjutkan koreksi

DPR AS yang dikontrol Partai Demokrat meloloskan beleid tersebut pada 19 Desember 2019 setelah menuntaskan perubahan untuk memastikan penegakan hak-hak buruh yang lebih baik dan aturan lingkungan yang lebih ketat.

Pemungutan suara Senat dilakukan sehari setelah Trump menandatangani perjanjian perdagangan fase satu dengan China.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan, upaya Trump untuk menyeimbangkan kembali hubungan AS dengan mitra dagang utamanya membuahkan hasil dan mendorong pertumbuhan ekonomi AS.

"Perjanjian bersejarah ini tidak hanya memodernisasi dan menyeimbangkan kembali hubungan dagang kami dengan Kanada dan Meksiko, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja dan memberikan kepastian bagi petani, pekerja dan produsen," kata Mnuchin dalam sebuah pernyataan.

Pada Rabu lalu, Mnuchin mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan fase satu antara AS-China dan berlalunya perjanjian AS-Meksiko Kanada (USMCA) akan mendorong pertumbuhan produk domestik bruto AS sebesar 50 basis poin (bps)-75 bps.

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan persetujuan kesepakatan itu menjadi kabar baik bagi ekonomi Meksiko dan memperkirakan akan memulai investasi baru.

Kanada masih perlu menyetujui kesepakatan sebelum berlaku dan menggantikan NAFTA yang ditandatangani oleh para pemimpin AS, Meksiko dan Kanada pada September 2018.

Trump menjadikan negosiasi ulang NAFTA sebagai inti dari kampanye pemilu tahun 2016 dan menyebutnya sebagai kesepakatan dagang terburuk yang pernah dibuat dan menyalahkannya atas hilangnya ribuan pekerjaan pabrik AS dan berpindah ke Meksiko dengan upah yang lebih rendah.

Dia mengancam untuk membatalkan NAFTA langsung keciali Kongres menyetujui kesepakatan pengganti, memicu ketidakpastian pebisnis dan meredam investasi baru.

Federasi Serikat AFL-CIO yang mewakili sekitar 12,5 juta pekerja di seluruh AS memperkirakan sekitar 8591.700 pekerjaan di AS hilang dan berpindah ke Meksiko karena NAFTA.

Defisit perdagangan barang AS dengan Meksiko mencapai uS$ 80,7 miliar pada tahun 2018. Padahal, pada tahun 1993, AS mencatat surplus perdagangan sebesar US$ 1,7 miliar dengan Meksiko.

Baca Juga: Harga minyak naik, terkerek kemajuan kesepakatan dagang AS-Meksiko-Kanada

Tetapi NAFTA juga meningkatkan perdagangan empat kali lipat antara AS, Kanada dan Meksiko menjadi US$ 1,2 triliun pada tahun 2017 dan menyatukan rantai pasokan di seluruh benua.

Kelompok industri memuji perjanjian dagang dan mengatakan akan memberikan kepastian yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali aliran investasi.

Perwakilan dagang AS Robert Lighthizer mengatakan perjanjian itu akan menetapkan standar baru untuk seluruh perjanjian perdagangan masa depan dengan tenaga kerja yang kuat dan dapat ditegakkan, ketentuan digital dan aturan terhadap subsidi pasar yang mendistorsi dan manipulasi mata uang.

Parlemen Kanada masih reses hingga 27 Januari, sehingga jadwal pemungutan suara di sana masih belum jelas.

Tetapi USMC diperkirakan akan mendapat sedikit perlawanan dari Kanada karena Partai Konservatif mengatakan mereka akan mendukung kesepakatan yang dinegosiasikan sebelumnya oleh pemerintah yang didominasi oleh partai Liberal oleh Perdana Menteri Justin Trudeau.

"Undang-Undang pelaksana akan menjadi prioritas utama ketika parlemen kembali bersidang akhir bulan ini. Kami berharap semua anggota parlemen dari semua pihak akan mendukung jalannya yang cepat," kata Wakil Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland dalam sebuah pernyataan.




TERBARU

[X]
×