Sumber: Jerusalem Post | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Angkatan Udara Israel (Israel Air Force/IAF) akan segera menerima pesawat pengisian bahan bakar udara generasi terbaru, KC-46, seperti diumumkan oleh Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Rabu (19/6).
Pengadaan pesawat ini menjadi bagian krusial dari kelanjutan operasi militer Israel terhadap Iran dalam operasi yang disebut Operation Rising Lion.
Lebih dari 600 Misi Pengisian Udara Dijalankan Sejak Serangan Dimulai
Sejak dimulainya serangan udara terhadap target-target di Iran, puluhan jet tempur Israel dari Skuadron 120 IAF telah menjalankan lebih dari 600 misi pengisian bahan bakar di udara di wilayah udara Timur Tengah. Misi ini memainkan peran penting dalam mendukung efektivitas dan jangkauan operasional jet tempur Israel.
“Pengisian bahan bakar di udara memungkinkan kami menjaga dominasi udara, bahkan di wilayah yang jauh seperti Iran,” kata pejabat militer Israel dalam pernyataan resminya.
Baca Juga: Iran Tolak Segala Bentuk Negosiasi dengan AS Selama Serangan Israel Terus Berlanjut
KC-46: Andalan Baru dengan Kapasitas dan Teknologi Canggih
Pesawat KC-46 dikenal memiliki kemampuan terbang jarak jauh, presisi tinggi dalam pengisian bahan bakar di berbagai kondisi operasional, serta kemampuan koordinasi kompleks dengan skuadron tempur. Masing-masing pesawat mampu membawa puluhan ton bahan bakar dan melakukan pengisian di zona konflik yang berisiko tinggi.
Teknologi ini memungkinkan jet-jet tempur Israel untuk tetap berada di udara lebih lama, menjangkau target-target strategis jauh di dalam wilayah musuh, dan melancarkan serangan berulang tanpa perlu kembali ke pangkalan.
Pesawat Lama Berusia Lebih dari 50 Tahun
Selama ini, IDF mengandalkan armada pesawat pengisian bahan bakar yang sudah berusia lebih dari lima dekade. Ketahanan dan kesiapan armada tersebut sangat bergantung pada tim teknisi khusus yang bekerja 24 jam tanpa henti sejak pecahnya perang.
Namun, keterbatasan usia dan kemampuan teknis dari armada lama mendorong kebutuhan mendesak untuk pembaruan sistem logistik udara — yang kini dijawab dengan kedatangan KC-46.
Baca Juga: Israel Gempur Jantung Nuklir Iran, Inilah Daftar Target Strategis yang Diserang!
Kekuatan Baru dalam Doktrin Pertahanan Israel
Pengisian bahan bakar di udara telah menjadi elemen vital dalam strategi pertahanan dan respons militer Israel, terutama dalam menghadapi ancaman jarak jauh dari Iran dan Yaman. Dengan kehadiran KC-46, IDF memperkuat kemampuannya untuk melakukan operasi militer presisi tinggi lintas kawasan tanpa batasan geografis.
Pengamat pertahanan mencatat bahwa kehadiran KC-46 akan memperkuat daya gentar Israel di kawasan, seiring meningkatnya tensi geopolitik dengan Iran serta kelompok-kelompok proksi di Timur Tengah.