Sumber: NDTV | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sebuah aksi militer yang terencana dan penuh perhitungan, Israel melancarkan serangan udara mendalam ke wilayah Iran, menghantam sejumlah fasilitas nuklir dan instalasi militer bernilai tinggi.
Citra satelit pascaserangan menunjukkan tingkat presisi dan kerusakan yang signifikan, menandai eskalasi tajam yang dapat mengubah lanskap strategis di kawasan Asia Barat.
Berikut ini adalah rangkuman target utama yang dihantam serta alasan mengapa setiap lokasi ini menjadi sangat penting dalam arsitektur kekuatan militer dan nuklir Iran:
1. Natanz: Jantung Ambisi Nuklir Iran
Dikenal sebagai "permata mahkota" program pengayaan uranium Iran, fasilitas Natanz — yang secara resmi bernama Fasilitas Nuklir Shahid Ahmadi Roshan — mengoperasikan lebih dari 50.000 sentrifugal, banyak di antaranya berada di bawah tanah. Serangan ini diyakini menghantam infrastruktur utama yang berperan penting dalam produksi uranium tingkat tinggi.
Sebelum dan sesudah serangan, citra satelit menunjukkan kerusakan signifikan pada struktur pelindung bawah tanah.
2. Isfahan: Pusat Kecerdasan Nuklir Iran Sejak 1984
Didirikan dengan bantuan Tiongkok, pusat riset nuklir terbesar Iran ini terletak di Universitas Isfahan dan mempekerjakan hampir 3.000 ilmuwan. Empat gedung riset utama dilaporkan terkena serangan langsung, mengganggu kapasitas penelitian dan pengembangan Iran dalam teknologi nuklir sipil dan militer.
Baca Juga: Lonjakan Pesanan Pizza di Pentagon Jadi Sinyal Serangan Israel ke Iran
3. Fordow: Benteng di Bawah Pegunungan
Terletak hanya 160 km dari Teheran dan dibangun di dalam pegunungan, Fordow merupakan situs nuklir paling dilindungi di Iran. Fasilitas ini menampung lebih dari 1.000 sentrifugal canggih, termasuk IR-6 yang mampu memperkaya uranium hingga 60%.
Situs ini dirancang tahan serangan udara. Serangan terhadap Fordow menunjukkan kemampuan penetrasi dan intelijen Israel yang luar biasa.
4. Piranshahr: Perisai Udara di Perbatasan Barat
Dekat perbatasan Irak, Piranshahr menjadi pusat pertahanan udara strategis bagi wilayah barat Iran. Serangan di lokasi ini melemahkan jaringan radar dan sistem rudal permukaan-ke-udara Iran di wilayah barat.
5. Situs IRGC Ghadir, Teheran: Sistem Peringatan Dini
Instalasi radar ini merupakan bagian penting dari sistem pertahanan udara Iran yang dirancang untuk mendeteksi ancaman udara dan mengoordinasikan respons militer. Penghancuran atau gangguan pada situs ini berarti celah besar dalam sistem kewaspadaan nasional Iran.
6. Fasilitas Rudal Tabriz: Ancaman Jarak Jauh
Berada di Iran barat laut, fasilitas ini menjadi pusat pengembangan dan peluncuran rudal jarak jauh seperti Shahab-1, 2, dan 3. Serangan terhadap Tabriz secara strategis penting karena rudal-rudal ini memiliki jangkauan yang bisa mencapai wilayah Eropa Timur.
Baca Juga: Bursa Kripto Iran Diretas Rp1,3 Triliun Hacker Pro-Israel, Gunakan Pesan Anti-IRGC
7. Bandara Mashhad: Proyeksi Kekuatan Udara
Sebagai bandara tersibuk kedua di Iran dan markas utama militer, Mashhad berfungsi sebagai titik lompatan bagi misi udara jarak jauh. Serangan di sini mengingatkan dunia pada serangan udara Israel terhadap PLO di Tunis tahun 1985, yang dikenal sebagai salah satu operasi militer terjauh Israel.
8. Pangkalan Udara Dezful: Penjaga Infrastruktur Energi
Dezful adalah rumah bagi Pangkalan Udara Taktis ke-4 Iran. Lokasinya yang dekat dengan kilang minyak dan perbatasan Irak membuatnya vital dalam perlindungan infrastruktur energi. Diketahui, pangkalan ini menampung drone Shahed-136 dan jet tempur F-5.
9. Kermanshah: Basis Rudal Bersejarah
Kermanshah telah menjadi bagian penting dari strategi pertahanan Iran sejak era perang Iran-Irak. Situs ini masih aktif digunakan untuk peluncuran rudal dan sebagai pangkalan militer cadangan.
10. Situs Rudal Shiraz: Pabrik Bahan Bakar Rudal
Meskipun citra satelit menunjukkan api dan bekas luka serangan di lokasi ini, tidak ada kerusakan besar yang terkonfirmasi. Shiraz berperan penting dalam memproduksi bahan bakar dan komponen untuk rudal Shahdab-1 dan sistem lainnya.
Baca Juga: Perang Israel–Iran Memasuki Pekan Kedua: Eropa Desak Damai, Trump Belum Bersikap
Serangan Israel ini tampaknya ditujukan untuk secara sistematis melumpuhkan infrastruktur nuklir Iran.
Namun para analis memperingatkan bahwa Iran memiliki rekam jejak membangun kembali dengan cepat — dan yang lebih mengkhawatirkan, serangan ini bisa semakin memperkuat tekad Teheran untuk mempercepat pengembangan senjata nuklirnya, bukan menghentikannya.