kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seorang dokter asal India resmi menjadi miliarder saat pandemi


Jumat, 08 Mei 2020 / 03:20 WIB
Seorang dokter asal India resmi menjadi miliarder saat pandemi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

"Kami melakukan pelatihan rutin untuk memastikan protokol keselamatan tetap terjaga," kata Vandana Lal, istri Dr. Lal, yang merupakan ahli patologi dan Direktur Eksekutif Dr Lal PathLabs. Dr Lal yang kini berusia 70 yang memiliki 57% saham Dr Lal PathLabs.

Saham Dr Lal PathLabs telah naik 8% sejak masa pandemi. Tapi kalau menurut Sriraam Rathi, Analis Farmasi dan Kesehatan ICICI Securities seperti dikutip Forbes, layanan tes Covid-19 tidak signifikan mengimbangi penurunan tajam pendapatan akibat lockdown. "Pemerintah telah menetapkan harga US$ 60 untuk 4.500 tes Covid 19. Ini tidak membuat Dr Lal PathLabs merugi atau untung," kata dia. 

Baca Juga: Geser Mukesh Ambani, kini Jack Ma jadi orang terkaya di Asia

Tapi Rathi menilai, penurunan bisnis hanya bersifat sementara. "Perusahaan diagnostik akan pulih sangat cepat setelah semuanya kembali normal," kata dia. Sebab menurut dia, neraca keuangan Dr Lal PathLabs sangat kuat dan memiliki arus kas bebas. 

Selain itu, perusahaan ini dikelola secara profesional dan memiliki posisi kuat di India utara. Dalam beberapa hari terakhir, India secara perlahan mengurangi pembatasan lockdown secara ketat bahkan ketika infeksi terus meningkat.

"Semua bentuk tes lain terpengaruh sejak Maret dan hingga pertengahan April, tetapi sekarang ada lebih banyak tes yang dilakukan," kata Vandana Lal. Dia menambahkan, memiliki begitu banyak pasien kanker yang sedang menunggu tes. Ia yakin, pasien tersebut akan kembali untuk melakukan tes.

Baca Juga: China lahirkan miliarder baru tiga kali lebih banyak dari Amerika Serikat

Dr Lal PathLabs menjadi perusahaan tercatat sejak tahun 2015. Dr Lal PathLabs telah melakukan tes sebanyak 41,8 juta pada 2019, angka ini meningkat dari 29,3 juta pada 2017. Jumlah pasien juga meningkat menjadi 17,6 juta dari 13,3 juta pada periode yang sama.

Lal mulai mengoperasikan lab diagnostik dan bank darah keluarga sejak berusia 28 tahun. Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, S.K. Lal, juga seorang dokter, pada 1949 di Delhi. 




TERBARU

[X]
×