kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seorang dokter asal India resmi menjadi miliarder saat pandemi


Jumat, 08 Mei 2020 / 03:20 WIB
Seorang dokter asal India resmi menjadi miliarder saat pandemi


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI. Seorang dokter asal India, Arvind Lal resmi menjadi seorang miliarder saat pendemi virus corona Covid 19 melanda. Kekayaan pemilik Dr Lal PathLabs ini pada Rabu (6/4) lebih dari US$ 1 miliar. Peningkatan permintaan tes patologi dan radiologi termasuk Covid 19 mengerek harga saham Lal Pathlabs. 

Sejak akhir Maret 2020, Dr Lal PathLabs mendapat persetujuan dari regulator untuk melakukan sekitar 5.000 tes patologi dan radiologi termasuk tes Covid 19. Sebelum itu, tes Covid 19 di India hanya dilakukan laboratorium pemerintah dan rumahsakit. Tetapi karena jumlah kasus positif meningkat, pemerintah India melibatkan laboratorium swasta. Hingga Kamis (7/5), India telah melaporkan lebih dari 52.000 kasus yang dikonfirmasi dari virus corona dan lebih dari 1.700 meninggal. 

Baca Juga: Ada 178 miliarder baru di dunia, pemilik Zoom salah satunya

Rantai bisnis Dr Lal menghasilkan pendapatan US$ 174 juta pada tahun fiskal 2019. Perusahaan ini menjadi salah satu jaringan lab diagnostik terbesar di India. Dr Lal PathLabs memiliki 200 laboratorium klinis, 2.500 pusat layanan pasien dan hampir 6.500 titik pengambilan sampel.

Saat ini, Dr Lal PathLabs telah melakukan lebih dari 4.500 tes Covid-19 setiap hari di lab miliknya New Delhi, India. Perusahaan ini juga berkantor di Kolkata dan Indore. Sampel dikumpulkan dari sepuluh negara bagian dan laboratorium melakukan tes transkripsi-polimerase rantai reaksi (RT-PCR) real-time. Dr Lal PathLabs juga mengoperasikan laboratorium sementara untuk deteksi Covid 19 di New Delhi sesuai perjanjian dengan Dewan Riset Ilmiah dan Industri India.

Dr Lal PathLabs menggunakan mobil van untuk pengumpul sampel. Mobil tersebut beroperasi di New Delhi dan kota lain untuk membantu proses pengujian. Arvind Lal telah melatih staf untuk mengumpulkan sampel dan agar terhindar dari kontaminasi. Lal juga mendirikan kios atas permintaan dari rumahsakit atau pemerintah untuk memenuhi persyaratan pengujian di Covid-19 on the spot.

"Kami melakukan pelatihan rutin untuk memastikan protokol keselamatan tetap terjaga," kata Vandana Lal, istri Dr. Lal, yang merupakan ahli patologi dan Direktur Eksekutif Dr Lal PathLabs. Dr Lal yang kini berusia 70 yang memiliki 57% saham Dr Lal PathLabs.

Saham Dr Lal PathLabs telah naik 8% sejak masa pandemi. Tapi kalau menurut Sriraam Rathi, Analis Farmasi dan Kesehatan ICICI Securities seperti dikutip Forbes, layanan tes Covid-19 tidak signifikan mengimbangi penurunan tajam pendapatan akibat lockdown. "Pemerintah telah menetapkan harga US$ 60 untuk 4.500 tes Covid 19. Ini tidak membuat Dr Lal PathLabs merugi atau untung," kata dia. 

Baca Juga: Geser Mukesh Ambani, kini Jack Ma jadi orang terkaya di Asia

Tapi Rathi menilai, penurunan bisnis hanya bersifat sementara. "Perusahaan diagnostik akan pulih sangat cepat setelah semuanya kembali normal," kata dia. Sebab menurut dia, neraca keuangan Dr Lal PathLabs sangat kuat dan memiliki arus kas bebas. 

Selain itu, perusahaan ini dikelola secara profesional dan memiliki posisi kuat di India utara. Dalam beberapa hari terakhir, India secara perlahan mengurangi pembatasan lockdown secara ketat bahkan ketika infeksi terus meningkat.

"Semua bentuk tes lain terpengaruh sejak Maret dan hingga pertengahan April, tetapi sekarang ada lebih banyak tes yang dilakukan," kata Vandana Lal. Dia menambahkan, memiliki begitu banyak pasien kanker yang sedang menunggu tes. Ia yakin, pasien tersebut akan kembali untuk melakukan tes.

Baca Juga: China lahirkan miliarder baru tiga kali lebih banyak dari Amerika Serikat

Dr Lal PathLabs menjadi perusahaan tercatat sejak tahun 2015. Dr Lal PathLabs telah melakukan tes sebanyak 41,8 juta pada 2019, angka ini meningkat dari 29,3 juta pada 2017. Jumlah pasien juga meningkat menjadi 17,6 juta dari 13,3 juta pada periode yang sama.

Lal mulai mengoperasikan lab diagnostik dan bank darah keluarga sejak berusia 28 tahun. Perusahaan ini didirikan oleh ayahnya, S.K. Lal, juga seorang dokter, pada 1949 di Delhi. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×