kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seoul: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Laut setelah Kirim Pesawat Tempur di Perbatasan


Jumat, 14 Oktober 2022 / 05:37 WIB
Seoul: Korea Utara Luncurkan Rudal ke Laut setelah Kirim Pesawat Tempur di Perbatasan
ILUSTRASI. Militer Korea Selatan mengumumkan, Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Jumat (14/10/2022). REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Militer Korea Selatan mengumumkan, Korea Utara kembali menembakkan rudal balistik jarak pendek ke laut lepas pantai timurnya pada Jumat (14/10/2022). Ini merupakan aksi Korea Utara yang terbaru dari serangkaian peluncuran oleh negara bersenjata nuklir itu.

Mengutip Reuters, sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan mereka menerbangkan jet tempur ketika segerombolan pesawat militer Korea Utara berjumlah sekitar 10 unit, terbang dekat perbatasan yang memisahkan kedua negara. Kondisi ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan atas uji coba rudal Korea Utara yang berulang.

Kantor berita resmi Korea Utara KCNA mengutip pernyataan militer negara itu mengatakan pihaknya mengambil tindakan balasan militer yang kuat setelah latihan tembakan artileri Korea Selatan pada hari Kamis.

Insiden tersebut menyusul laporan KCNA pada hari Kamis bahwa pemimpin Kim Jong Un telah mengawasi peluncuran dua rudal jelajah strategis jarak jauh pada hari Rabu untuk mengkonfirmasi keandalan senjata berkemampuan nuklir yang dikerahkan ke unit militer.

Frekuensi peluncuran rudal Korea Utara yang belum pernah terjadi sebelumnya telah menimbulkan kekhawatiran bahwa negara itu mungkin bersiap untuk melanjutkan pengujian bom nuklir untuk pertama kalinya sejak 2017.

Baca Juga: Korea Utara Menyebut Rudal Jelajahnya Disiapkan untuk Membawa Senjata Nuklir

Meski demikian, beberapa analis tidak memperkirakan hal ini sebelum negara tetangga China menggelar kongres Partai Komunis yang berkuasa, yang dimulai pada 16 Oktober.

Komando Indo-Pasifik AS mengatakan telah mengetahui peluncuran rudal terbaru dan menilai bahwa hal itu tidak menimbulkan ancaman langsung bagi personel atau wilayah AS, atau sekutu mereka.

“Kami akan terus berkonsultasi secara erat dengan sekutu dan mitra kami untuk memantau peluncuran rudal balistik yang tidak stabil di DPRK,” katanya, merujuk pada Korea Utara dengan inisial nama resminya.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan rudal itu diluncurkan sekitar pukul 01:49 pada hari Jumat (1449 Kamis GMT) dari daerah Sunan dekat ibukota Korea Utara, Pyongyang. Aksi itu merupakan peluncuran rudal balistik ke-41 oleh Korea Utara tahun ini.

Baca Juga: Jepang Gandeng Malaysia untuk Menghadapi Ancaman Korea Utara

Penjaga pantai Jepang juga melaporkan bahwa Korea Utara telah menembakkan apa yang bisa menjadi rudal balistik dan telah jatuh.

Pernyataan JCS Korea Selatan mengatakan insiden pesawat terjadi pada Kamis malam dan Jumat pagi waktu Korea.

Pernyataan itu mengatakan pesawat Korea Utara terdeteksi terbang sekitar 25 km (15 mil) utara Garis Demarkasi Militer di wilayah tengah wilayah perbatasan Korea dan sekitar 12 km (7 mil) utara Garis Batas Utara, secara de facto. perbatasan antar-Korea di Laut Kuning, antara 22:30 Kamis (1330 GMT) dan 0:20 pada hari Jumat (1530 GMT Kamis).

JCS mengatakan pesawat itu juga terlihat di dekat bagian timur perbatasan antar-Korea.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×