Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Magdalena mengaku pihak berwenang belum memberi tahu informasi apa pun. Tetapi dia sendiri menyaksikan lubang raksasa itu terbuka semakin lebar mendekati rumahnya.
“Kami sangat sedih karena kami membangun rumah kami dengan banyak usaha, pengorbanan. Kami berhasil, tetapi ini terjadi.”
Penduduk setempat percaya bahwa tanah pertanian itu sebenarnya didirikan di atas apa yang dulunya sebuah kolam besar, yang disebut "jaguey."
"Dulu ada jaguey di sana, tapi kami tidak tahu mengapa mereka menutupinya. Tapi kami pikir air “berjuang’ mendapatkan kembali ruangnya dan itulah mengapa ia muncul," kata seorang warga kepada TV Azteca.
Baca Juga: Ini yang membuat Bumi berputar lebih cepat dalam 50 tahun terakhir
Namun, otoritas lingkungan setempat juga berhipotesis bahwa insiden itu mungkin terkait dengan sub-cekungan Alto Atoyac, bagian dari jaringan Cekungan Sungai Balsas yang membentang di beberapa negara bagian di seluruh Meksiko tengah.
“Ekstraksi akuifer mungkin telah menyebabkan ‘pelunakan’ tanah dari waktu ke waktu,” kata Menteri Lingkungan Puebla, Beatriz Manrique.
Sementara itu Gubernur Puebla, Miguel Barbosa Huerta pada konferensi pers Senin mengaku ini adalah memiliki risiko bahaya yang sangat besar. “Saya memberi tahu Poblano dan orang-orang di wilayah itu agar jangan sampai ada tragedi manusia. Ini adalah kesalahan geologis yang harus ditangani dengan sangat hati-hati, dengan teknik dan dengan semua tindakan pencegahan dan kami sedang melakukannya,” katanya melansir New York Post.
Baca Juga: Mengenal rotasi dan revolusi bumi serta dampaknya
Saat pertama kali muncul, lubang itu hanya berdiameter lima meter. Tapi kemudian lubang meluas dengan cepat hanya dalam beberapa jam, menurut Beatriz Manrique, sekretaris lingkungan untuk wilayah Meksiko.
"Kami pikir itu mungkin kombinasi dari dua faktor: pelunakan lahan, seluruh area sedang dibudidayakan, serta ekstraksi air tanah, yang melunakkan lapisan tanah," kata Manrique.