Sumber: CNN | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pejabat Rusia telah menuduh militer Ukraina meluncurkan serangan drone terhadap sebuah gedung di pusat bisnis Moskow.
Serangan drone ini menyebabkan ledakan yang terdengar di seluruh distrik bisnis kota tersebut.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin mengatakan sistem pertahanan udara Rusia telah berhasil menembak jatuh drone tersebut sehingga puing-puingnya jatuh di Pusat Expo kota.
Serangan drone ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan serupa yang menghujani ibu kota Rusia.
Rekaman tidak terverifikasi di media sosial tampaknya menunjukkan asap tebal berwarna abu-abu naik ke langit pada malam hari, di atas Moskow.
Belum ada komentar langsung dari pihak Ukraina, namun pejabat di Kyiv tidak pernah secara resmi mengakui meluncurkan serangan drone dengan target di Kota Moskow.
Baca Juga: Dokumen Bocor: Rusia Dirikan Pabrik Drone, Targetkan Produksi 6.000 Drone
Serangan drone terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat (01.00 GMT), demikian kementerian pertahanan Rusia mengatakan melalui Telegram.
Rusia menyatakan bahwa setelah mengaktifkan sistem pertahanan udara kota, drone tersebut telah "mengubah jalur terbangnya", jatuh di gedung non-residensial di Krasnopresnenskaya Embankment, sebuah area di Moskow yang menampung sejumlah gedung pemerintah.
Hingga berita diturunkan, bahwa belum ada laporan awal tentang korban akibat serangan drone ini.
Pusat Expo adalah ruang pameran besar yang digunakan untuk konferensi dan konvensi, dan terletak kurang dari 5 km (3,1 mil) dari Kremlin.
Seorang saksi yang berada di area tersebut mengatakan kepada agensi berita Reuters bahwa serangan tersebut telah menyebabkan "ledakan yang kuat".
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan puing-puing tidak menyebabkan kebakaran, sementara Sobyanin mengatakan drone tersebut telah menyebabkan "kerusakan yang tidak signifikan" pada gedung tersebut.
Salah satu kantor berita milik negara Rusia, Tass, melaporkan bahwa salah satu dinding luar pusat tersebut telah sebagian runtuh, mengutip layanan darurat. Area yang terkena dampak diperkirakan sekitar 30 m2 (323 ft2).
Bandara Vnukovo Moskow juga ditutup setelah insiden tersebut, demikian Tass melaporkan, namun dibuka kembali dalam waktu singkat.
Baca Juga: Rusia Hancurkan 20 Drone Milik Ukraina di Wilayah Krimea
Hingga awal tahun ini, Moskow tetap tidak terpengaruh oleh perang di Ukraina, tetapi dalam beberapa bulan terakhir telah menjadi target serangan drone.
Pada 30 Mei, beberapa gedung dilaporkan mengalami kerusakan dalam gelombang serangan.
Pada 30 dan 31 Juli, dua drone terpisah menabrak fasad kaca sebuah gedung pencakar langit hanya beberapa ratus meter dari Pusat Expo.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, saat itu mengatakan bahwa perang sedang "kembali ke wilayah Rusia" dan bahwa ini adalah proses yang "tak terelakkan, alami, dan benar-benar adil".
Beberapa jam sebelum serangan terbaru di Moskow, sebuah drone laut Ukraina dihancurkan dalam upaya serangan terhadap armada angkatan laut Rusia di Laut Hitam, demikian kementerian pertahanan Rusia mengatakan.