Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan kematian warga sipil, tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut.
"Kami mengetahui beberapa jaminan dan kami akan belajar lebih banyak seiring berjalannya waktu," katanya dalam pengarahan dengan wartawan.
Sayap bersenjata Jihad Islam mengkonfirmasi kematian ketiga komandan tersebut, dan menambahkan: "Kami tidak akan meninggalkan posisi kami dan perlawanan akan berlanjut, insya Allah."
Baca Juga: Israel dan Militan Palestina Umumkan Gencatan Senjata di Jalur Gaza
Kelompok tersebut mengidentifikasi para komandan yang terbunuh sebagai Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini, dan Tareq Izzeldeen.
Militer Israel menyatakan mereka menargetkan 10 lokasi pembuatan senjata dan infrastruktur, termasuk bengkel produksi roket dan lokasi pembuatan beton yang digunakan untuk terowongan, serta kompleks militer milik kelompok tersebut.