kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Gangguan Siber Melanda Maskapai Hingga Bank di Seluruh Dunia


Jumat, 19 Juli 2024 / 17:07 WIB
Gangguan Siber Melanda Maskapai Hingga Bank di Seluruh Dunia
ILUSTRASI. Ethernet cables used for internet connection are seen at the headquarters of the Wnet internet service provider in Kiev, Ukraine July 26, 2017. Picture taken July 26, 2017. REUTERS/Valentyn Ogirenko


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan siber melanda di hampir seluruh wilayah dunia. Operasi bisnis mulai dari maskapai penerbangan, media, perbankan hingga layanan kesehatan terkena pemadaman sistem.

"Pemadaman perangkat lunak pihak ketiga berdampak pada sistem komputer di seluruh dunia termasuk United. Kami berupaya memulihkan sistem," terang maskapai penerbangan United dalam sebuah pernyataan. Karena masalah tersebut, United menahan keberangkatan pesawat. Namun, penerbangan yang telah mengudara tetap dilanjutkan sampai dengan tujuan. 

Pemerintah Australia mengatakan pemadaman listrik dialami media, bank, dan perusahaan telekomunikasi di sana tampaknya terkait dengan masalah di perusahaan keamanan siber global Crowdstrike. Peringatan yang dikirim Crowdstrike kepada kliennya memaparkan jika perangkat lunak Falcon Sensor milik perusahaan menyebabkan Microsoft Windows mogok dan menampilkan layar biru. "Secara informal dikenal sebagai Blue Screen of Death," papar rilis yang dikutip Reuters

Baca Juga: Rusia Peringatkan Upaya Uni Eropa Bentuk Aliansi Pertahanan Baru Tanda Konfrontasi

Peringatan tersebut, yang dikirimkan pada pukul 12.30 WIB pada Jumat juga membagikan solusi manual untuk memperbaiki masalah tersebut.
Pemadaman terjadi secara luas.

Industri perjalanan paling terpukul karena bandara-bandara di seluruh dunia, termasuk Tokyo, Amsterdam, Berlin, dan beberapa bandara di Spanyol melaporkan adanya masalah pada sistem dan penundaan penerbangan mereka.

Ryanair maskapai penerbangan terbesar di Eropa berdasarkan jumlah penumpang, memperingatkan adanya masalah dengan sistem pemesanan dan gangguan lainnya.

Di Inggris, sistem pemesanan yang digunakan oleh dokter sedang offline, menurut beberapa laporan dari pejabat medis di X, sementara Sky News, salah satu stasiun berita utama di negara itu tidak mengudara, meminta maaf karena tidak dapat menyiarkan secara langsung.

Bank dan lembaga keuangan lainnya dari Australia hingga India dan Afrika Selatan memperingatkan klien tentang gangguan pada layanan mereka, sementara LSEG Group melaporkan penghentian data dan platform berita Workspace.

Baca Juga: Penggunaan AI di Bank Bisa Kerek Laba

Penyedia layanan cloud AWS Amazon dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka sedang menyelidiki laporan masalah konektivitas pada instans Windows EC2 dan Ruang Kerja dalam AWS. Belum jelas apakah semua pemadaman yang dilaporkan terkait dengan masalah Crowdstrike atau ada masalah lain yang berperan.



TERBARU

[X]
×