kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Serangan Udara Terbesar! Rusia Hujani Ukraina dengan Ratusan Drone


Minggu, 23 Februari 2025 / 19:30 WIB
Serangan Udara Terbesar! Rusia Hujani Ukraina dengan Ratusan Drone
ILUSTRASI. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengungkapkan pada Minggu bahwa Rusia telah melancarkan lebih dari 200 drone dalam serangan malam hari. REUTERS/Alina Smutko 


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - KYIV. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, mengungkapkan pada Minggu bahwa Rusia telah melancarkan lebih dari 200 drone dalam serangan malam hari, menjadikannya serangan udara terbesar sejak dimulainya perang.

Zelenskiy mengecam "teror udara" yang dilakukan Rusia dan menyerukan persatuan di antara sekutu-sekutu Ukraina.

Serangan Udara Rusia: 267 Drone dan Rudal Balistik

Dalam pernyataannya di platform X, Zelenskiy mengatakan bahwa serangan ini terjadi menjelang peringatan tiga tahun invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina.

"Setiap hari, rakyat kami berjuang melawan teror udara," tulisnya.

Baca Juga: Pemilu Jerman: Partai Konservatif Diprediksi Menang

"Pada malam menjelang peringatan tiga tahun perang, Rusia melancarkan 267 drone serangan ke Ukraina — serangan terbesar sejak drone buatan Iran mulai menyerang kota-kota dan desa-desa kami."

Menurut pernyataan Angkatan Udara Ukraina, dari total 267 drone yang dikirim, sebanyak 138 berhasil ditembak jatuh, sementara 119 lainnya hilang dari radar setelah diganggu oleh sistem peperangan elektronik. Selain itu, Rusia juga meluncurkan tiga rudal balistik, menyebabkan kerusakan di lima wilayah Ukraina.

Strategi Rusia: Serangan Drone Berkelanjutan

Selama beberapa bulan terakhir, Rusia secara rutin melancarkan serangan drone berskala besar hampir setiap malam dengan tujuan melemahkan pertahanan udara Ukraina.

Zelenskiy mencatat bahwa dalam satu pekan terakhir saja, Rusia telah menembakkan hampir 1.150 drone serangan, lebih dari 1.400 bom udara berpemandu, serta 35 rudal dari berbagai jenis ke wilayah Ukraina.

Presiden Ukraina menyampaikan apresiasinya kepada para operator pertahanan udara yang terus berupaya melindungi negara tersebut dari serangan-serangan ini. Ia juga menyerukan kepada sekutu-sekutu asing untuk tetap bersatu dalam mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Baca Juga: Kemendag Rusia Enggan Dorong Merek Asing untuk Balik ke Rusia, Ini Alasannya

"Ini hanya dapat dicapai melalui persatuan semua mitra — kita membutuhkan kekuatan seluruh Eropa, kekuatan Amerika, dan kekuatan semua pihak yang menginginkan perdamaian yang abadi," tegas Zelenskiy.

Ketegangan Diplomatik: AS dan Rusia Bertemu di Riyadh Tanpa Ukraina

Situasi geopolitik semakin memanas setelah pernyataan kritis Presiden AS yang baru, Donald Trump, terhadap Zelenskiy pekan lalu.

Selain itu, pertemuan antara delegasi AS dan Rusia di Riyadh tanpa mengundang perwakilan Ukraina juga menjadi perhatian besar bagi Kyiv dan sekutu-sekutunya di Eropa.

Selanjutnya: Puluhan Ribu Orang Hadiri Pemakaman Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah di Beirut

Menarik Dibaca: Shopee Gelar Ramadan Competition Bagi Konten Kreator, Berhadiah THR Rp 10 Miliar



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×