kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,60   4,88   0.55%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Serikat Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan Deklarasikan Aksi Mogok Kerja


Selasa, 02 Juli 2024 / 06:05 WIB
Serikat Pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan Deklarasikan Aksi Mogok Kerja
ILUSTRASI. Serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan mengatakan mereka akan melakukan aksi mogok kerja umum. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pada Senin(1/7/2024), Serikat pekerja Samsung Electronics di Korea Selatan mengatakan mereka akan melakukan aksi mogok kerja umum sampai tuntutan mereka untuk mendapatkan gaji dan waktu libur yang lebih baik dipenuhi.

Serikat pekerja Samsung juga memperingatkan akan adanya aksi yang lebih merusak atas perusahaan konglomerat paling kuat di negara itu dibandingkan dengan aksi mogok kerja selama satu hari pada bulan lalu.

Melansir Reuters, National Samsung Electronics Union (NSEU), yang beranggotakan sekitar 28.000 orang yang merupakan seperlima dari seluruh tenaga kerja di perusahaan tersebut, berencana untuk memulai aksi mogok kerja pada tanggal 8 Juli. 

NSEU meminta komitmen dari perusahaan untuk memperbaiki sistem bonus berbasis kinerja dan tambahan satu hari cuti tahunan.

"Kami mengumumkan pemogokan umum hari ini," kata Son Woo-mok, presiden NSEU, dalam sebuah siaran langsung di YouTube. 

Dia menambahkan, "Sampai tuntutan kami dipenuhi, kami akan berjuang dengan pemogokan umum 'tidak ada gaji tidak ada kerja'."

Serikat pekerja akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai pemogokan pada hari Selasa, katanya dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Apa Saja Ponsel yang Tak Bisa Lagi Pakai WhatsApp 2024? Cek Daftarnya

Samsung Electronics tidak memberikan komentar atas pertanyaan yang dilayangkan Reuters.

Bulan lalu, serikat pekerja melakukan aksi mogok kerja dengan menggunakan cuti tahunan, aksi industrial pertamanya. Akan tetapi perusahaan pada saat itu mengatakan tidak ada dampak pada produksi atau aktivitas bisnis.

Sebagai produsen chip memori teratas di dunia dan produsen smartphone global utama, kesuksesan Samsung Electronics sedang mengalami tantangan di beberapa area, termasuk di beberapa chip canggih. 

Baru-baru ini Samsung mengganti kepala unit semikonduktornya untuk menavigasi apa yang disebutnya sebagai "krisis" yang mempengaruhi industri.

Baca Juga: Samsung A23 5G: Harga Baru Juni 2024 dan Spesifikasi Lengkap

Skala yang lebih besar atau aksi industri yang berlarut-larut akan memusingkan Samsung karena harus berjuang untuk mengejar ketertinggalannya dari para pesaingnya yang memproduksi chip memori bandwidth tinggi (HBM) yang digunakan dalam aplikasi AI.

Keanggotaan serikat pekerja meningkat pesat setelah Samsung pada tahun 2020 berjanji untuk mengakhiri praktiknya yang menghambat pertumbuhan tenaga kerja terorganisir.

Selanjutnya: Apa Itu Intraday Short Selling, yang Akan Diluncurkan BEI?

Menarik Dibaca: Gift Code Ojol The Game 2 Juli 2024 Update Terkini dari Codexplore, Sudah Redeem?




TERBARU

[X]
×