kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,04   -6,32   -0.68%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setelah drive thru, ini cara baru Korea Selatan tes virus corona


Sabtu, 21 Maret 2020 / 12:43 WIB
Setelah drive thru, ini cara baru Korea Selatan tes virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona di Korea Selatan


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korea Selatan menjadi salah satu sorotan dunia karena berhasil mencegah meluasnya virus corona atau Covid-191 tanpa melakukan lockdown. Transparansi dan tes yang massif menjadi kuncinya. 

Di awal merebaknya wabah corona, Korea Selaran membuat drive thru untuk tes corona, sebuah metode tes corona yang cepat dan masyarakat tidak perlu keluar dari mobil untuk melakukan tes. Praktik tersebut telah diadopsi secara internasional. 

Sebuah rumah sakit di Korea Selatan, RS H Yangji di Seoul, ternyata juga mempunyai metode unik untuk mengetes corona. Dilansir dari Korea Herald (18/3), untuk melacak virus corona para staf medis menggunakan sebuah tempat bergaya bilik telepon. 

Rumah sakit tersebut dijuluki "Safe Assessment and Fast Evaluation Technical booths of Yangji hospital" atau disingkat SAFETY . 

Baca Juga: Alat tes corona asal China dan Korea bisa didistribusikan ke rumah sakit pekan depan

Bilik telepon itu terdiri atas empat booth atau stand. Masing-masing hanya bisa diisi oleh satu pasien. Setiap pasien masuk ke dalam bilik untuk konsultasi cepat dengan tenaga medis menggunakan interkom. 

Jika perlu tenaga medis akan mengambil sampel para pasien dengan menyeka hidung dan tenggorokan. Untuk melakukannya, tenaga medis dilindungi sarung tangan karet panjang yang terpasang di panel. Seluruh proses memakan waktu sekitar 7 menit saja. 

Saat proses selesai, stand itu kemudian di desinfeksi. Bilik telepon SAFETY itu ukurannya lebih kecil daripada ruang tekanan negatif yang biasa digunakan untuk tes. 

Presiden rumah sakit, Kim Sang-il mengatakan, bilik tersebut juga merupakan ruang yang jauh lebih aman untuk melakukan pengujian virus corona. Dia membandingkan bilik telepon SAFETY dengan ruang tekanan negatif. 

Bilik ini hanya boleh diisi satu orang, sedangkan di ruang tekanan negatif bisa diisi beberapa orang. 

Bilik telepon SAFETY merupakan alternatif tes virus corona bagi orang-orang yang tidak mengemudi mobil. Jadi ketika mereka tidak melakukan tes lewat metode drive thru, mereka bisa memilih SAFETY. 

Baca Juga: Waspada gelombang kedua infeksi virus corona impor

Selain itu juga alternatif bagi anak-anak. Fasilitas ini terinspirasi dari lemari biosafety yang juga dikenal sebagai kotak sarung tangan isolasi. Pada lemari biosafety para pekerja laboratorium melakukan operasi melalui lengan karet sepanjang lengan. (Nur Fitriatus Shalihah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Baru Korea Selatan Tes Corona, Gunakan "Bilik Telepon" .




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×