kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Setelah Manchester City, Citic incar Southampton


Jumat, 24 Februari 2017 / 12:13 WIB
Setelah Manchester City, Citic incar Southampton


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Rizki Caturini

BEIJING. Nafsu investor China kian menancapkan kukunya di dunia sepakbola dengan mengakuisi akuisisi klub-klub ternama di Eropa, kian menggebu. Yang terbaru, sebuah perusahaan keuangan asal China mengajukan tawaran senilai 225 juta untuk membeli Southampton, klub sepakbola di Liga Premier Inggris.

Seperti diberitakan oleh Dailymail, Rabu (22/2), Citic Securities tengah mendekati pemilik Southampton dan berharap bisa memperoleh kata sepakat pada akhir bulan ini. Hal tersebut terungkap saat Citic Securities merilis keterbukaan informasi di bursa Shanzhen Stock Exchange pada 26 Januari 2017 lalu, yang menyatakan perusahaan ini setuju membeli Southampton.

Pada negosiasi tersebut, Blackbridge Cross Borders bertindak sebagai pihak perantara. Adapun UBS mewakili pihak penjual yakni Katharina Liebherr, dalam proses negosiasi tersebut.

Seperti dikutip Dailymail, Liebherr berusaha meyakinkan para penggemar bahwa transaksi ini merupakan pilihan terbaik bagi klub yang sampai pekan ini menempati posisi ke-11 di Liga Premier Inggris.

Asal tahu saja, pada November 2016 lalu, Lander Sports Development Co juga membeli Southampton. Saat itu, Lander Sports dirumorkan mengajukan tawaran akuisisi senilai 200 kepada Liebherr.

Bloomberg melaporkan, keduanya pun sudah terlibat pembicaraan serius soal akuisisi itu. Lander serius membeli Southampton lantaran tertarik dengan akademi sepakbola di klub tersebut.

Nama Southampton mulai kembali berjaya setelah sempat terancam bangkrut dan merosot ke liga divisi ketiga pada tahun 2009. Pada saat sulit itu, ayah Liebherr, yakni Markus Liebherr membeli klub tersebut.

Setahun berselang, atau tepatnya pada tahun 2010, kepemilikan Southampton di wariskan kepada anaknya, Liebherr. Kala itu dengan tegas Liebherr menjelaskan bahwa dirinya membuka pintu masuk bila ada investor lain yang berminat turut memiliki saham Southampton.

Sejatinya, ini bukan aksi pertama Citic Securities mencaplok saham tim sepakbola asal Inggris. Pada Desember 2015, Citic Securities bekerjasama dengan China Media Capital, membeli sekitar 13% saham Manchester City seharga 265 juta.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×