kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Setelah sempat melonjak, China laporkan penurunan kasus corona untuk hari keempat


Senin, 30 Maret 2020 / 15:37 WIB
Setelah sempat melonjak, China laporkan penurunan kasus corona untuk hari keempat
ILUSTRASI. Seorang perempuan memakai masker pelindung keluar melewati penghalang yang dibangun untuk memblokir bangunan dari sebuah jalan di Wuhan, Provinsi Hubei, pusat penyebaran penyakit virus corona baru, di China, Minggu (29/3/2020).


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China melaporkan penurunan kasus baru virus corona untuk hari keempat, menyusul pembatasan yang ketat terhadap para pelancong internasional demi mengekang jumlah kasus impor.

Kota Wuhan, yang menjadi pusat wabah virus corona, melaporkan tidak ada kasus baru untuk hari keenam, ketika bisnis buka kembali dan penduduk mulai mengklaim kembali kehidupan yang lebih normal setelah terkurung selama hampir dua bulan.

Karyawan yang memakai masker dan sarung tangan menyambut pelanggan di pintu masuk Wuhan International Plaza, rumah bagi butik-butik merek-merek mewah, seperti Cartier dan Louis Vuitton, yang baru buka kembali.

Baca Juga: Xi Jinping kunjungi Zhejiang, China sampaikan pesan siap bangun lagi ekonominya

"Wuhan International Plaza sangat representatif (Kota Wuhan)," kata Zhang Yu, warga Wuhan, kepada Reuters. "Jadi, pembukaan kembali (Wuhan International Plaza) benar-benar membuat saya merasa kota ini hidup kembali".

Melansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional China, Senin (30/3), mengatakan, kasus baru virus corona pada Minggu (29/3) sebanyak 31 kasus, termasuk satu infeksi yang ditularkan secara lokal. Angka ini turun dari 45 kasus pada hari sebelumnya.

China memangkas frekuensi penerbangan internasional secara besar-besaran pada Minggu (19/3) untuk jangka waktu tidak terbatas, setelah mulai menolak masuk hampir semua warga negara asing sehari sebelumnya, guna menekan kasus impor Covid-19.

Baca Juga: Kasus impor corona capai 693 kasus, China waspada serangan gelombang dua


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×