Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Shanghai akan membuka kembali semua sekolah dasar, menengah dan tinggi, taman kanak-kanak, dan penitipan anak pada 1 September setelah berbulan-bulan penutupan akibat Covid-19.
Kota pusat keuangan China ini akan mewajibkan semua guru dan siswa untuk melakukan tes asam nukleat untuk virus corona setiap hari sebelum meninggalkan sekolah. Ini adalah keputusan yang diterbitkan oleh Komisi Pendidikan Kota Shanghai, Minggu (14/8).
Komisi Pendidikan juga menyerukan para guru dan siswa untuk melakukan manajemen kesehatan diri selama 14 hari di dalam kota sebelum pembukaan kembali sekolah.
Baca Juga: Apps Kesehatan Covid China Diretas Lagi, Hacker Klaim Miliki 48,5 Juta Data Pribadi
Shanghai menutup semua sekolah pada pertengahan Maret sebelum penguncian kota selama dua bulan untuk memerangi wabah Covid terburuk pada bulan April dan Mei. Sejumlah siswa sekolah menengah kembali ke ruang kelas pada bulan Juni. Sementara sebagian besar sisanya melanjutkan belajar di rumah selama sisa semester.
Shanghai, kota terpadat di China, melaporkan lima infeksi lokal baru Covid tanpa gejala pada hari Sabtu. China mencatat 2.467 kasus yang ditularkan di dalam negeri secara nasional.
Shanghai memperpanjang persyaratan tes Covid-19 mingguan dan memperpanjang pengujian gratis hingga akhir September. Ini adalah upaya Shanghai untuk mengendalikan virus.
Baca Juga: Puluhan Ribu Turis Dilarang Keluar dari Wilayah Hawaii China, Ini Sebabnya