kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Shutdown AS menambah jumlah klaim pengangguran


Kamis, 10 Oktober 2013 / 20:20 WIB
Shutdown AS menambah jumlah klaim pengangguran
ILUSTRASI. Billie Eilish salah satu musisi dan penyanyi yang menderita Tourette Syndrome sejak ia kecil. REUTERS/Mike Blake TPX IMAGES OF THE DAY


Sumber: Reuters | Editor: Asnil Amri

WASHINGTON. Jumlah klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) naik pada pekan lalu karena adanya kerusakan data komputer di wilayah California. Selain itu, jumlah klaim pengangguran naik karena ada pegawai nonfederal yang telah dirumahkan akibat shutdown pemerintah AS.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan, klaim tunjangan pengangguran pekan lalu naik 66.000 menjadi 374.000 klaim, dan data ini merupakan level tertinggi sejak akhir Maret. California, mengalami masalah upgrade komputer dan menyumbang setengah data kenaikan klaim.

Menurut laporan pemerintah tersebut, ada masalah konversi data ke sistem baru, sehingga menghasilkan backlog data klaim. Tak hanya itu, kenaikan klaim pengangguran juga datang dari 15.000 pekerja nonfederal yang dirumahkan akibat shutdown pemerintah AS.

Sebelumnya, ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan, angka klaim pengangguran naik menjadi 310.000 minggu lalu. Data klaim tenaga kerja ini merupakan satu-satunya laporan pemerintah yang diterbitkan selama penutupan sebagian layanan pemerintah.

Laporan klaim tersebut menunjukkan, sebagian warga AS masih menerima manfaat layanan sosial pemerintah. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×