kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.684.000   -8.000   -0,47%
  • USD/IDR 16.385   19,00   0,12%
  • IDX 6.576   43,63   0,67%
  • KOMPAS100 978   10,13   1,05%
  • LQ45 767   4,87   0,64%
  • ISSI 201   1,97   0,99%
  • IDX30 397   2,24   0,57%
  • IDXHIDIV20 477   2,70   0,57%
  • IDX80 111   0,87   0,79%
  • IDXV30 117   0,75   0,65%
  • IDXQ30 131   0,75   0,58%

Siap Mengancam Tesla, BYD Gandeng DeepSeek untuk Teknologi AI


Rabu, 12 Februari 2025 / 08:16 WIB
Siap Mengancam Tesla, BYD Gandeng DeepSeek untuk Teknologi AI
ILUSTRASI. Pemandangan logo BYD selama peluncuran BYD EMAX 7, MPV listrik oleh mobil Cina dan pembuat baterai BYD, di New Delhi, India, 8 Oktober 2024. Reuters/Priyanshu Singh


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Produsen mobil listrik populer asal China, BYD, resmi menggandeng DeepSeek untuk mengembangkan teknologi otonom baru berbasis kecerdasan buatan alias AI.

BYD, yang merupakan produsen mobil listrik terbesar di China, belakangan ini semakin serius mengambil pendekatan yang lebih hati-hati terhadap teknologi otonomnya untuk menyaingi Tesla.

BYD saat ini mulai menerapkan sistem bantuan pengemudi (ADAS) canggih “God’s Eye” ke semua mobilnya.

Baca Juga: BYD Tiongkok Pangkas Harga Awal untuk Kendaraan Listrik Cerdas di bawah US$ 10.000

Mengutip CarNewsChina, teknologi otonom itu sudah ada di model YangWang yang mahal hingga mobil entry-level yang harganya hanya di bawah 100.000 yuan atau sekitar Rp 223,6 jutaan.

Sistem God’s Eye hadir dalam tiga penawaran berbeda berdasarkan fungsionalitas, yang semuanya menggunakan sistem Xuanji milik BYD untuk menggerakkan teknologi self-driving-nya.

Teknologi ini sangat melibatkan kombinasi chip terintegrasi, komputasi awan, dan sensor, serta cloud AI, dan AI kendaraan.

Baca Juga: DeepSeek AI, ini yang Harus Anda Ketahui dan Bagaimana Cara Menggunakannya

BYD Gandeng DeepSeek

DeepSeek, perusahaan AI generatif asal China yang sedang naik daun, rupanya menarik perhatian BYD.

DeepSeek langsung meraih popularitas karena menawarkan teknologi AI yang sebanding dengan OpenAI, tetapi dilaporkan dengan biaya lebih rendah dan membutuhkan lebih sedikit sumber daya.

Sistem Xuanji milik BYD nantinya akan dihubungkan ke model AI R1 DeepSeek untuk meningkatkan kemampuan AI kendaraan, sekaligus kemampuan yang ada di cloud.

Baca Juga: Daftar 6 Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek

Kombinasi BYD dan DeepSeek diprediksi akan segera mampu melahirkan mobil listrik otonom dengan harga yang lebih kompetitif, setidaknya jika dibandingkan dengan Tesla.

Kombinasi tersebut dapat mendorong BYD menjadi yang terdepan di pasar domestik bahkan global.

Tak lama setelah mengumumkan kolaborasinya dengan DeepSeek hari Selasa (11/2), saham BYD naik lebih dari 4% menuju level tertingginya sepanjang masa, yaitu 345 dolar Hong Kong atau sekitar US$44,25.

Tonton: Daftar 6 Negara yang Melarang Penggunaan DeepSeek

Selanjutnya: Ini 8 Ciri-Ciri Akun WhatsApp Terkena Hack dan Cara Mengatasinya

Menarik Dibaca: 6 Anime Romantis untuk Ditonton Pasangan Wibu saat Valentine



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×