kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   -3.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Xi jinping: Jangan takut mati!


Senin, 30 November 2020 / 06:55 WIB
Xi jinping: Jangan takut mati!
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping memerintahkan pasukan militer China untuk berlatih lebih keras dan bersiap untuk pertarungan sampai mati.


Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping memerintahkan pasukan militer China untuk berlatih lebih keras dan bersiap untuk pertarungan sampai mati. Hal itu diutarakan Xi Jinping saat dia memperingatkan militer China untuk bersiap-siap berperang.

Melansir Express.co.uk, Xi Jinping mengatakan kepada para jenderal Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahwa dua juta personel pasukan di bawah komando mereka harus berlatih dalam kondisi pertempuran nyata. Dia mengatakan kepada mereka untuk "tidak takut akan kesulitan" dan "tidak takut mati". Dia mengungkapkan hal tersebut saat berpidato di depan Komisi Militer Pusat China di Beijing.

Xi Jinping juga meminta PLA untuk meningkatkan kesulitan, memperkuat tanggung jawab misi, dan mempercepat transformasi dan peningkatan pelatihan militer.

Pidato yang menggetarkan itu muncul ketika China menghadapi ketegangan yang meningkat dengan AS serta Taiwan di Laut China Selatan dan India di perbatasan Himalaya yang bergejolak.

Baca Juga: Kapal pendarat amfibi & rudal siluman China mulai nampak di Laut China Selatan

Pakar militer yang berbasis di Beijing Zhou Chenming mengatakan pidato Xi Jinping dirancang untuk mendorong komandan PLA meningkatkan pelatihan tempur dan membiasakan pasukan militer dengan senjata dan peralatan berteknologi tinggi baru termasuk tank, pesawat terbang, dan kapal perang.

"China menghadapi sejumlah tantangan baik di dalam maupun luar negeri - misalnya, situasi di Selat Taiwan, Laut China Selatan, perbatasan dengan India. Situasi ini telah berubah dalam beberapa tahun terakhir, dan komandan tertinggi China perlu membuat rencana pelatihan strategis yang berwawasan ke depan sehingga pasukannya siap tempur," jelas Zhoud kepada South China Morning Post.

Baca Juga: Tidak memiliki wilayah laut, negara berikut tetap diperkuat angkatan laut

Xi Jinping telah mengawasi peningkatan persenjataan China karena bertujuan untuk selangkah lebih maju dari negara saingannya Rusia dan AS.



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×