Sumber: Cointelegraph | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri kripto kembali bergeliat di pertengahan 2025. Kapitalisasi pasar kripto global melonjak hingga US$3,8 triliun, naik lebih dari 130% dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan ini tidak hanya mencetak rekor baru, tetapi juga memunculkan gelombang kekayaan yang luar biasa di kalangan pelaku utama industri.
Di balik lonjakan ini, para tokoh kunci yang memimpin bursa, stablecoin, hingga protokol blockchain mendominasi daftar miliarder baru. Berikut adalah 10 CEO kripto terkaya 2025, berdasarkan data publik dari on-chain tracker, laporan investor, hingga perkiraan media keuangan global.
1. Changpeng Zhao (Binance) – US$62,9 miliar
Changpeng “CZ” Zhao tetap menjadi sosok paling berpengaruh di dunia kripto. Meski mundur dari jabatan CEO Binance pada 2023 dan sempat menjalani hukuman singkat terkait penyelesaian regulasi senilai US$4,3 miliar, CZ masih menguasai sekitar 90% saham Binance serta kepemilikan besar token BNB.
Dengan kekayaan mencapai US$62,9 miliar (Bloomberg & Datawallet), CZ berada di puncak daftar miliarder kripto 2025. Walau jarang tampil di publik, pengaruhnya melalui Binance dan BNB tetap mendominasi pasar.
Baca Juga: Siapa Pemegang Ethereum Terbanyak di Dunia Tahun 2025? Ini Daftarnya
2. Giancarlo Devasini (Tether/Bitfinex) – US$22,4 miliar
Sebagai CFO Bitfinex dan salah satu pendiri Tether (USDT), Giancarlo Devasini menguasai sekitar 47% saham Tether. Kekayaannya kini diperkirakan mencapai US$22,4 miliar, menjadikannya salah satu tokoh paling kaya di industri.
Meskipun jarang muncul di depan publik, peran Devasini sangat sentral dalam menjaga arus likuiditas stablecoin terbesar di dunia.
3. Brian Armstrong (Coinbase) – US$9,6 miliar – US$12,8 miliar
CEO Coinbase, Brian Armstrong, terus menjadi wajah publik industri kripto. Dengan kepemilikan saham sekitar 14–15%, nilai kekayaannya berkisar US$9,6 miliar hingga US$12,8 miliar, bergantung pada valuasi saham Coinbase.
Ia dikenal sebagai tokoh yang berhasil menjembatani dunia keuangan tradisional dengan ekosistem Web3.
4. Michael Saylor (Strategy, eks-MicroStrategy) – US$10,1 miliar
Michael Saylor, kini menjabat ketua eksekutif Strategy, tetap dikenal sebagai “raja Bitcoin”. Ia secara pribadi memegang 17.700 BTC dan saham besar di Strategy.
Perusahaan tersebut kini menguasai lebih dari 628.000 BTC (senilai sekitar US$72 miliar). Dengan lonjakan harga BTC, kekayaan Saylor melonjak ke $10,1 miliar.
5. Chris Larsen (Ripple Labs) – US$7miliar – US$8 miliar
Pendiri sekaligus ketua Ripple Labs, Chris Larsen, kembali naik ke jajaran miliarder setelah harga XRP pulih ke US$2,77. Dengan kepemilikan sekitar 2,6 miliar XRP dan saham besar di Ripple, kekayaannya kini diperkirakan US$7 miliar–US$8 miliar.
Larsen masih menjadi suara penting dalam regulasi dan teknologi pembayaran lintas batas.
6. Jed McCaleb (Stellar, eks-Ripple/Mt. Gox) – US$2,9 miliar
Sebagai salah satu nama legendaris di dunia kripto, Jed McCaleb mendirikan Mt. Gox, Ripple, dan Stellar. Kekayaannya mencapai sekitar US$2,9 miliar, berasal dari kepemilikan awal XRP dan ekuitas Stellar.
Kini, McCaleb juga aktif mengembangkan startup antariksa bernama Vast, menjadikannya contoh figur kripto yang merambah luar sektor finansial.
7. Mike Novogratz (Galaxy Digital) – US$2,7 miliar
Mantan manajer hedge fund ini kini menjadi CEO Galaxy Digital, yang memiliki lebih dari 17.000 BTC. Dengan kepemilikan saham sekitar 54%, kekayaan Novogratz diperkirakan US$2,7 miliar (Forbes 2025).
Ia tetap menjadi salah satu tokoh paling vokal dalam mempromosikan adopsi institusional kripto.
Baca Juga: Ruang Penghindaran Pajak atas Transaksi Aset Kripto Semakin Sempit. Ini Sebabnya
8. Barry Silbert (Digital Currency Group) – US$3 miliar–US$3,2 miliar
Pendiri Digital Currency Group (DCG) yang menaungi Grayscale, Genesis, dan CoinDesk ini masih menjadi figur utama, meski menghadapi tekanan akibat kasus Genesis.
Dengan kekayaan sekitar US$3 miliar–US$3,2 miliar, Silbert tetap berpengaruh berkat investasi awalnya di Bitcoin, Ethereum, dan berbagai startup kripto.
9. Bijan Tehrani (Stake.com) – US$2,8 miliar
Sebagai pendiri Stake.com, Bijan Tehrani menempuh jalur berbeda untuk menjadi miliarder kripto, yakni melalui platform perjudian berbasis kripto dan kemitraan hiburan.
Kekayaannya kini diperkirakan US$2,8 miliar (Forbes, Mei 2025), menempatkannya di jajaran miliarder muda kripto.
10. Vitalik Buterin (Ethereum Foundation) – US$1,025 miliar
Meski bukan CEO secara formal, Vitalik Buterin tetap menjadi tokoh intelektual di balik Ethereum. Kepemilikan dompet pribadinya sekitar 278.000 ETH, senilai lebih dari US$1,025 miliar (Nansen & 99Bitcoins).
Kekayaannya mungkin lebih kecil dibanding mogul bursa atau stablecoin, tetapi pengaruhnya di dunia kripto nyaris tak tertandingi.