CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Siapa Sangka, Warren Buffett Dahulu Seorang Introvert Takut Berbicara di Depan Umum


Selasa, 08 Oktober 2024 / 17:24 WIB
Siapa Sangka, Warren Buffett Dahulu Seorang Introvert Takut Berbicara di Depan Umum
ILUSTRASI. Warren Buffett, seorang tokoh bisnis paling sukses di dunia, pernah mengalami ketakutan luar biasa terhadap berbicara di depan umum. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Warren Buffett, seorang tokoh bisnis paling sukses di dunia, pernah mengalami ketakutan luar biasa terhadap berbicara di depan umum, meskipun sekarang ia mampu berdiri di hadapan ribuan orang.

Pengalaman ini membuktikan bahwa bahkan seorang introvert yang merasa takut akan publik dapat belajar mengatasi rasa takut tersebut melalui latihan dan teknik psikologis tertentu.

Mengutip entrepreneur.com, Buffett mengakui bahwa berbicara di depan publik membuatnya mual, bahkan ia pernah mengatur hidupnya agar tidak perlu berbicara di depan banyak orang. Namun, setelah mengikuti kursus berbicara di depan umum menggunakan metode Dale Carnegie, ia belajar untuk mengatasi ketakutannya.

Baca Juga: Aksi Jual Saham Bank of America Milik Warren Buffett Lampaui US$10 Miliar

Salah satu pelajaran terpenting dari kursus tersebut adalah bagaimana "keluar dari diri sendiri" dan mengatasi rasa cemas yang muncul saat berbicara di depan banyak orang.

Buffett menemukan bahwa ketakutan berbicara di depan umum bisa dikendalikan melalui latihan dan psikologi positif. Sebagai contoh, ia diajarkan untuk melihat respons fisik seperti telapak tangan yang berkeringat atau jantung yang berdetak kencang bukan sebagai tanda kecemasan, melainkan sebagai tanda kegembiraan.

Buffett menilai sertifikat kursus berbicara di depan umum yang ia peroleh pada tahun 1952 sebagai gelar terpenting yang pernah ia terima, bahkan lebih dari gelar akademik lainnya.

Kini, Buffett secara rutin berbicara di depan ribuan pemegang saham Berkshire Hathaway pada rapat tahunan perusahaan, membuktikan bahwa ketakutan terhadap publik dapat diatasi dengan ketekunan dan latihan.

Baca Juga: Warren Buffett Melepas Lebih Banyak Saham Bank of America

Pelajaran dari Warren Buffett untuk Mengatasi Ketakutan Berbicara di Depan Umum:

  1. Latihan di Kondisi Asli: Praktik berbicara dalam kondisi yang mirip dengan situasi sebenarnya dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri.
  2. Teknik Psikologis: Belajar mengubah persepsi dari respons fisik terhadap kegugupan menjadi hal positif, seperti melihatnya sebagai tanda kegembiraan.
  3. Latihan Terus-menerus: Ketakutan terhadap berbicara di depan umum bisa berkurang dengan berlatih secara konsisten dan tidak menghindari tantangan.

Buffett adalah contoh nyata bahwa meskipun seorang introvert, dengan strategi yang tepat, seseorang dapat menjadi pembicara publik yang ulung.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×