kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Simak Kinerja Pilihan Investasi Robert Kiyosaki pada 2025


Senin, 17 Februari 2025 / 16:10 WIB
Simak Kinerja Pilihan Investasi Robert Kiyosaki pada 2025
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, telah lama dikenal dengan filosofi investasi yang berbeda


Sumber: Finbold News | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Robert Kiyosaki, penulis buku keuangan pribadi terlaris Rich Dad Poor Dad, telah lama dikenal dengan filosofi investasi yang berbeda. Ia secara tegas menolak mata uang fiat sebagai ‘uang palsu’ dan lebih memilih investasi pada ‘aset nyata’.

Pilihan investasi utama Kiyosaki—Bitcoin (BTC), Emas, dan Perak—dijadikan sebagai pelindung terhadap inflasi dan gejolak ekonomi.

Meskipun Kiyosaki dikenal sering membuat prediksi tentang keruntuhan ekonomi, banyak prediksinya yang belum terbukti, namun kinerja portofolionya di tahun 2025 menunjukkan hasil yang positif, meskipun di tengah volatilitas pasar.

Kinerja Bitcoin: Pergerakan yang Tidak Mudah

Bitcoin, salah satu aset yang paling disukai oleh Kiyosaki, mencatatkan keuntungan sebesar 1,58% sepanjang tahun 2025 hingga saat ini (YTD), diperdagangkan pada harga $96.770. Namun, perjalanan Bitcoin tidaklah mulus.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Peringatkan Krisis Ekonomi 2025 dan Ancaman PHK Besar-besaran

Sejak awal tahun, pasar sempat mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tarif oleh pemerintahan Trump pada 1 Februari, yang memicu penurunan harga aset berisiko secara luas. Selain itu, data ekonomi yang lebih panas dari perkiraan memperburuk kekhawatiran inflasi, menyebabkan koreksi tajam di pasar kripto.

Meskipun begitu, Bitcoin tetap menunjukkan ketahanan, terutama jika dibandingkan dengan jenis aset berisiko lainnya yang mengalami penurunan lebih dalam.

Kiyosaki, yang telah lama memuji Bitcoin sebagai alat pelindung terhadap sistem keuangan tradisional, tetap mempertahankan pandangannya bahwa Bitcoin memiliki potensi besar meskipun menghadapi volatilitas tinggi.

Emas: ‘Uang Tuhan’ yang Tampil Gemilang

Emas, yang sering disebut oleh Kiyosaki sebagai ‘uang Tuhan’, menjadi bintang utama dalam portofolio investasinya di 2025. Pada 11 Februari, harga emas mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (ATH) dan terus menunjukkan tren naik yang stabil.

Saat ini, emas diperdagangkan pada harga US$2.920, mencatatkan kenaikan 11% YTD. Hal ini memperkuat peran emas sebagai aset aman yang melindungi nilai dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.

Keberhasilan emas sebagai investasi terkemuka tidak hanya tercermin dari kinerjanya dalam waktu singkat, tetapi juga dari stabilitasnya dalam jangka panjang. Ketika pasar lainnya bergejolak, emas terbukti tetap menjadi pilihan utama para investor yang mencari pelabuhan yang aman untuk kekayaan mereka.

Baca Juga: Mimpi Bitcoin Tembus US$200.000? Trader Legendaris Ini Sebut Hampir Mustahil!

Perak: Aset yang Sering Terabaikan, Namun Berkinerja Kuat

Perak, meskipun sering dianggap sebagai saudara kedua emas, ternyata juga memberikan hasil yang kuat pada tahun 2025. Dengan kenaikan 10% YTD, perak saat ini diperdagangkan pada harga US$32,36.

Perak telah mengikuti momentum positif emas, menunjukkan bahwa permintaan untuk logam mulia tetap tinggi, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi yang melanda pasar global.

Kenaikan harga perak ini mencerminkan minat investor yang terus meningkat terhadap aset fisik yang dapat dijadikan pelindung nilai. Meskipun harga perak seringkali lebih fluktuatif dibandingkan emas, namun kinerjanya yang solid pada 2025 menegaskan bahwa perak masih menjadi pilihan yang relevan dalam strategi investasi berbasis logam mulia.

Performa Portofolio Robert Kiyosaki: Gambaran Umum Keuntungan

Untuk memberikan gambaran lebih jelas tentang bagaimana kinerja portofolio investasi Robert Kiyosaki, mari kita lihat potensi keuntungan dari investasi hipotetis senilai US$1,000 yang dibagi rata antara Bitcoin, emas, dan perak pada awal tahun 2025.

Berdasarkan pergerakan harga saat ini, portofolio tersebut kini bernilai US$1.075,34, mencatatkan kenaikan sebesar 7,53%.

Sebagian besar keuntungan ini berasal dari kenaikan harga emas dan perak, yang masing-masing mencatatkan kenaikan 11% dan 10% YTD.

Meskipun Bitcoin memberikan keuntungan yang lebih kecil, tetap dapat dilihat bahwa kombinasi antara ketiga aset tersebut memberikan hasil yang solid, mencerminkan strategi diversifikasi yang bijaksana dalam menghadapi ketidakpastian pasar.

Baca Juga: Skandal Besar! Akun Palsu X Perdana Menteri Bermuda Menjebak Investor Kripto

Prospek Ke Depan: Tantangan dan Peluang

Meskipun ketiga aset pilihan Kiyosaki—Bitcoin, emas, dan perak—telah menunjukkan kinerja yang positif, masa depan mereka masih sangat tergantung pada perkembangan makroekonomi, tren inflasi, dan sentimen pasar.

Bitcoin, dengan volatilitas yang tinggi, tetap menjadi risiko besar dalam portofolio. Namun, bagi investor yang berpandangan jangka panjang, Bitcoin bisa menjadi pilihan menarik sebagai pelindung terhadap inflasi dan ketidakpastian sistem keuangan.

Emas dan perak, di sisi lain, menunjukkan ketahanan yang luar biasa dan kemungkinan besar akan terus menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari keamanan dalam investasi. Dengan tantangan yang dihadapi oleh ekonomi global saat ini, emas dan perak menawarkan stabilitas yang sangat dibutuhkan oleh banyak investor.

Selanjutnya: IHSG Melonjak 2,90% ke 6.830 pada Senin (17/2), MDKA, BRPT, INCO Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: 5 Minuman yang Bisa Menyebabkan Asam Urat, Cek Daftarnya!



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×