Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Wabah corona memukul juga Singapore Airlines Ltd. Maskapai penerbangan Singapura ini akan memangkas kapasitas hingga 96% dan mendaratkan atau grounded hampir semua armadanya.
Seperti dikutip Reuters, Singapura Airlines menyebut, pembatasan perjalanan akibat wabah virus corona sebagai "tantangan terbesar" yang pernah dihadapi .
Langkah ini dilakukan ketika pusat perjalanan global Singapura menutup perbatasan dengan para pelancong dan transit penumpang dalam upaya untuk membendung penyebaran virus coroma.
Baca Juga: Pandemi corona, maskapai Scoot tawarkan voucher refund
Saham Singapore Airlines yang mayoritas dimiliki Temasek, turun hampir 9% perdagangan Senin pagi (23/3).
Industri penerbangan di seluruh dunia sedang mencari dana talangan negara untuk mengurangi efek kejutan dari pandemi corona. Kebijakan pembatasan perjalanan yang luas di hampir semua negara telah memaksa banyak maskapai mendaratkan armada dan memerintahkan ribuan pekerja cuti tanpa dibayar untuk tetap bertahan.
"Ini akan membuat grounded sekitar 138 pesawat SIA dan pesawat SilkAir, dari total armada 147, di tengah tantangan terbesar yang dihadapi SIA Group," tulis SIA dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan ini telah menarik garis kreditnya dalam beberapa hari terakhir untuk memenuhi persyaratan arus kas langsung dan sedang dalam pembicaraan dengan lembaga keuangan mengenai kebutuhan pendanaan di masa depan.
Baca Juga: Mimpi maskapai AS dapat suntikan tunai US$ 58 miliar kemungkinan kandas