Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pemerintah Singapura akan mengizinkan masuk bebas karantina mulai bulan depan bagi pelancong dari Jerman dan Brunei yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Menurut regulator penerbangan Singapura pada Kamis (19/8/2021), hal itu sebagai bagian dari rencana untuk membuka kembali perbatasannya secara bertahap.
Mengutip Reuters, pengunjung dari negara-negara tersebut mulai 8 September dapat melewati persyaratan isolasi jika mereka dites negatif dalam empat tes reaksi berantai polimerase (PCR).
Selain itu, Otoritas Penerbangan Sipil Singapura mengatakan dalam sebuah pernyataan, pembatasan perbatasan juga akan semakin dilonggarkan untuk semua perjalanan dari Hong Kong dan Makau mulai Sabtu ini.
Pengumuman itu datang tak lama setelah pemerintah Hong Kong mengatakan skema travel buble dengan Singapura telah dibatalkan. Kementerian transportasi Singapura mengatakan kedua wilayah itu memiliki pendekatan yang berbeda.
Baca Juga: Singapura luncurkan jalur perjalanan vaksin perdana dengan Jerman dan Brunei
Lawrence Wong, Menteri Keuangan dan Ketua Gugus Tugas virus corona Singapura, mengatakan penting untuk membuka kembali negara itu dengan hati-hati.
"Toleransi risiko dan sikap risiko akan berbeda dari satu negara ke negara lain," katanya dalam sebuah pengarahan.
"Kami ingin melewati pandemi ini dengan kerusakan minimal dan korban tewas minimal, sambil mencoba melanjutkan hidup senormal mungkin," tambahnya.
Baca Juga: Menkes Singapura: Jika ekonomi dibuka, warga harus siap angka kematian Covid-19 naik
Kementerian kesehatan mengatakan Singapura juga akan memulai isolasi rumah untuk orang yang divaksinasi lengkap yang terinfeksi virus corona dan memiliki gejala ringan. Hingga Selasa, 77% populasi Singapura telah mendapatkan dua suntikan vaksin.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung berencana untuk memulai vaksinasi untuk anak-anak di bawah 12 tahun pada awal 2022, setelah aspek keamanan dan kemanjuran dipelajari.