kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Singapura bersiap menghadapi jumlah orang yang terinfeksi virus corona


Jumat, 14 Februari 2020 / 17:05 WIB
Singapura bersiap menghadapi jumlah orang yang terinfeksi virus corona


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Singapura harus siap menghadapi jumlah orang di negara itu yang terinfeksi penyakit corona virus baru (COVID-19) karena jumlahnya diperkirakan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang. Hal itu diungkapkan oleh seorang menteri di Negeri Singa itu. 

Menurut Kementerian Kesehatan negara tersebut hingga kamis (13/2), Singapura memiliki 58 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, 15 di antaranya telah pulih. Dengan jumlah kasus tersebut, Singapura menjadi negara di asia tenggara dengan jumlah kasus tertinggi di luar Tiongkok.

Baca Juga: Harga masker melonjak drastis, YLKI desak pemerintah turun tangan

Singapura belum mencatat kematian, tetapi itu juga adalah sesuatu yang orang harus siap secara psikologis karena jumlah kasus terus meningkat, kata Janil Puthucheary, menteri senior di Kementerian Transportasi Singapura dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.

"Saya pikir ini terlalu dini untuk membicarakan tentang puncak. Kasus datang setiap hari dan Anda harus memiliki harapan akan ada lebih banyak kasus selama beberapa minggu ke depan," katanya kepada CNBC.

“Masalahnya adalah apakah ini akan menjadi kasus yang terkait dengan penyebaran yang ada, cluster yang ada, tautan ke China atau apakah kita memiliki semakin banyak kasus yang menyebar komunitas yang tidak terkait ... Saat ini, sebagian besar kasus dapat dihubungkan kembali ke kelompok yang diketahui,” tambahnya.

Baca Juga: Strategi pemerintah dorong pertumbuhan ekonomi di tengah wabah virus corona

Singapura, adalah salah satu negara yang paling rentan terhadap berkurangnya kegiatan ekonomi di Tiongkok. Salah satu sumber ekonomi terbesar di Singapura adalah sektor pariwisata internasional. 

Pemerintah Singapura telah mengumumkan langkah-langkah untuk membantu sektor-sektor yang paling terkena dampak wabah virus, seperti pariwisata dan transportasi. Langkah-langkah sejauh ini termasuk:

Menghapuskan biaya lisensi untuk hotel, agen perjalanan, dan pemandu wisata. Menutupi sebagian dari biaya pembersihan untuk hotel tempat orang-orang yang diduga dan dikonfirmasikan tinggal. Serta, bantuan untuk pengemudi taksi dan swasta.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×