kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Singapura konfirmasi 528 kasus baru positif virus corona, mayoritas pekerja migran


Selasa, 28 April 2020 / 15:40 WIB
Singapura konfirmasi 528 kasus baru positif virus corona, mayoritas pekerja migran
ILUSTRASI. Pekerja migran di Singapura


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

Kementerian Kesehatan tidak mengatakan apakah para pekerja yang terisolasi ini pada akhirnya akan diuji, tetapi mengatakan hanya mereka yang dikonfirmasi dengan infeksi COVID-19 yang akan dilaporkan dalam jumlah kasus harian resmi. Kementerian kesehatan tidak menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.

Fisher, seorang konsultan senior di National University Hospital Singapura yang mengetuai komite pengendalian infeksi yang ditugaskan oleh pemerintah, mengatakan bahwa metode ini akan menyebabkan keterlambatan dalam pelaporan kasus.

"Kami harus berupaya agar diagnosis klinis itu akhirnya dimasukkan dalam angka-angka. Saya pikir kejujuran itu penting dan itulah yang saya yakini akan menjadi masalah," kata Fisher. "Tapi akan ada kelambatan karena itu mekanisme pelaporan yang berbeda."

Fisher tidak segera menanggapi permintaan komentar lebih lanjut.

Baca Juga: Moody's: Di Asia, ekonomi Jepang dan Singapura paling terpuruk akibat pandemi corona

Singapura mengatakan telah meningkatkan kapasitas pengujian di seluruh negara, termasuk di asrama, dari rata-rata 2.900 tes sehari pada awal April menjadi lebih dari 8.000.

"Intensitas pengujian yang lebih tinggi memungkinkan kami untuk mengambil lebih banyak kasus daripada banyak negara lain," kata kementerian kesehatan dalam pernyataannya.

Singapura mengatakan telah menguji 2.100 orang per 100.000, dibandingkan dengan 1.600 per 100.000 di Amerika Serikat, dan 1.000 per 100.000 di Inggris.

Sementara virus corona telah menyebar dengan cepat di asrama-asrama, banyak di antaranya telah ditutup oleh pihak berwenang, penyebaran di masyarakat selain dari para pekerja migran telah jauh lebih lambat, dengan rata-rata 20 kasus baru sehari selama seminggu terakhir.

Empat belas orang telah meninggal karena virus korona di Singapura. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×