kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -10.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.291   14,00   0,09%
  • IDX 7.140   43,32   0,61%
  • KOMPAS100 1.026   0,52   0,05%
  • LQ45 779   2,15   0,28%
  • ISSI 234   0,17   0,07%
  • IDX30 402   1,16   0,29%
  • IDXHIDIV20 463   0,95   0,21%
  • IDX80 115   0,26   0,23%
  • IDXV30 117   0,40   0,34%
  • IDXQ30 129   -0,04   -0,03%

Singapura tangkap warganya yang jadi mata-mata China di Amerika Serikat


Rabu, 30 Desember 2020 / 13:54 WIB
Singapura tangkap warganya yang jadi mata-mata China di Amerika Serikat
ILUSTRASI. Ilustrasi Tangan Diborgol. Foto: DOK Shutterstock


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Pihak berwenang Singapura menangkap seorang pria sekembalinya dia usai dipenjara karena melakukan kegiatan mata-mata untuk China di Amerika Serikat. Pihak Singapura mengatakan mereka akan menyelidiki apakah pria tersebut menimbulkan risiko keamanan.

Dickson Yeo yang merupakan warga negara Singapura, kembali ke Singapura setelah menjalani hukuman penjara di Amerika Serikat karena bertindak sebagai agen ilegal intelijen China.

Baca Juga: Hari ini, Singapura memulai program vaksinasi corona, tenaga medis yang pertama

Departemen Keamanan Dalam Negeri (ISD) akan mewawancarai Yeo untuk mengetahui apakah dia terlibat dalam kegiatan yang merugikan keamanan Singapura atau tidak.

"Singapura tidak akan membiarkan warga negara kami disubversi atau digunakan oleh aktor asing mana pun untuk kegiatan yang merugikan keamanan dan kepentingan nasional kami," tulis pernyataan ISD.

“Pemerintah memandang sangat serius terhadap setiap warga Singapura yang menjalin hubungan klandestin dengan pemerintah asing dan terlibat dalam kegiatan spionase atau subversif atas perintah kekuatan asing,” lanjutnya.

Selanjutnya: Atas dasar keamanan, lebih dari 40% perusahaan Jepang akan menjauh dari China




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×