kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Sinyal kejatuhan pasar saham dari Warren Buffett mulai terlihat


Kamis, 28 Januari 2021 / 15:00 WIB
Sinyal kejatuhan pasar saham dari Warren Buffett mulai terlihat
ILUSTRASI. Sinyal kejatuhan pasar saham dari Warren Buffett mulai terlihat


Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sinyal kejatuhan pasar saham mulai terlihat.Hal ini sejalan dengan apa yang diramalkan investor kawakan Warren Buffett pada akhir tahun 2020 lalu. Saat ini sejumlah pasar saham di seluruh dunia mulai masuk tahap bearish akibat masih tingginya ketidakpastian penanganan kasus Covid-19.

Sebelumnya, Buffett memberi sinyal akan ketidakpastian pasar pada 2021 kendati vaksin virus corona telah ditemukan. Peringatan akan kejatuhan pasar kembali pada tahun 2021 tak bisa dikesampingkan.

Tindakan Buffett baru-baru ini yang menyiratkan bahwa ia tidak tahu apa yang terjadi pada 2021 patut membuat kita waspada.

Tak bisa dipungkiri bahwa tahun 2020 merupakan tahun yang brutal bagi kita semua akibat Covid-19. Namun terlepas dari pandemi global ini, lonjakan pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya juga menjadi peringatan.

Baca Juga: Warren Buffett kantongi untung 3.000% di kendaraan listrik China, ini kisahnya

Kemudian ketidakpastian yang semakin tinggi akibat kondisi new normal dan goncangan ekonomi terburuk sepanjang masa. Di tengah kondisi yang mengerikan ini, indeks S&P 500 justru membukukan kenaikan pendapatan hampir 14% year on year (yoy).

Mengutip, The Motley Fool, kondisi saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk bergermbira. Namun tak bisa juga dipungkiri bahwa faktanya harga saham naik begitu tinggi di tahun yang mengerikan ini. Ini menjadi ide yang buruk tetap masuk di bursa saham.

Memang saham bukanlah ekonomi yang saat ini tengah terpuruk. Dan tidak ada yang bisa menebak pasar, bahkan ekonomi paling hebat sekalipun tak bisa mengalahkan pasar secara konsisten dalam jangka panjang.

Demikian juga Warren Buffett, ia tidak mencoba untuk mengatur waktu masuk masuk ke pasar. Buffett juga tidak memiliki bola kristal yang berguna untuk memperkirakan tren makroekonomi secara akurat.

Baca Juga: 6 Tips jitu Warren Buffett untuk melindungi keuangan dari pandemi

Apa yang dimiliki Buffett adalah kesabaran yang luar biasa, disiplin, dan pola pikir yang memungkinkannya menekan risiko dan mendapat keuntungan dalam jangka panjang di pasar saham.

Bagi Buffett membeli saham adalah membeli perusahaan yang luar biasa dengan harga yang wajar. Akhir-akhir ini, Buffett melihat peluang, bukan dalam drama pembukaan kembali terseksi seperti Air Canada atau Cineplex, tetapi para pemain bertahan.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×