Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli
Warren Buffett tidak berusaha memaksimalkan potensi keuntungannya hingga tahun 2021, mengingat pandemi akan segera berakhir. Dia mencoba untuk mengoptimalkan risiko dan imbalannya dengan taruhan yang diperhitungkan yang memperhitungkan potensi naik dan turun jika terjadi kejutan negatif.
Dengan taruhan baru-baru ini pada perusahaan perawatan kesehatan, perusahaan perdagangan Jepang Steady Eddie, penambang emas Barrick Gold, pedagang grosir, dan perusahaannya sendiri Berkshire Hathaway, Warren Buffett terlihat baik-baik saja dengan menerima pengembalian yang sederhana pada tahun 2021.
Sementara sebagian besar orang di Wall Street cukup bullish pada 2021.
"Saya akan mendorong investor untuk mengambil halaman dari buku pedoman Warren Buffett dengan mengakui ketidakpastian dan berinvestasi dalam meningkatkan risiko/penghargaan Anda daripada keuntungan Anda, dengan sedikit atau tanpa pertimbangan untuk risiko penurunan. di tahun mendatang," tulis Joey Frenette, salah satu pemilik saham di Berkshire Hathaway diĀ The Motley Fool belum lama ini.
Baca Juga: Daftar miliarder dunia yang rutin berdonasi hingga miliaran rupiah
Kekuatan terbesar Warren Buffett, menurut Joey adalah bahwa Buffett cukup rendah hati untuk mengakui hal-hal yang tidak diketahui dan cukup berani untuk menempatkan taruhan besar pada peluang yang dia yakini.
"Meskipun 2021 bisa menjadi tahun besar lainnya untuk pasar saham, saya mendorong investor untuk tidak berharap perjalanan mulus ke dunia pasca pandemi atau mengesampingkan terjadinya kejatuhan pasar lainnya," terang Joey.
Kejutan negatif seperti galur virus korona yang bermutasi dapat menghentikan reli di jalurnya. Dan berakhirnya pandemi tidak selalu berarti bahwa hasil akan baik atau bahkan positif pada tahun tersebut.
Maka, ia menyarankan untuk mengikuti jejak Warren Buffett dengan bersikap optimistis dan berhati-hati dengan di mana dan bagaimana kita memasang taruhan.