Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Dengan sederet kemampuan itu, CASIC menyebut bahwa HQ-17AE memiliki waktu reaksi dan adaptasi yang cepat terhadap lingkungan pertempuran elektromagnetik yang rumit.
"Kendaraan dapat diluncurkan sambil bergerak, dan dapat terhubung dengan kendaraan lain ke jaringan lain di dalam pertempuran," ungkap CASIC, seperti dikutip dari Global Times.
Soal kemampuan pencegatan, HQ-17AE diklaim dapat secara efektif mencegat pesawat, helikopter bersenjata, drone, rudal taktis udara-ke-darat, rudal anti-radiasi udara-ke-darat, dan rudal jelajah subsonik.
Bukan cuma itu, CASIC sebagai pengembang juga menjanjikan kemampuan pencegatan untuk target lain seperti pesawat siluman, rudal jelajah supersonik, dan roket.
Berdasarkan laporan dari CCTV (6/3), HQ-17AE juga memiliki kemampuan mobilitas yang cukup baik karena mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Sementara dalam situasi pertempuran, kendaraan ini bisa bergerak 25 kilometer per jam.
Untuk saat ini pihak CASIC belum mengabarkan berapa biaya yang dibutuhkan suatu negara untuk membeli sistem ini. Belum ada kabar juga mengenai negara mana yang sudah menaruh minat.