Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Panic buying lagi-lagi terjadi di Amerika Serikat. Banyak rak toko kehabisan kertas toilet, air minum kemasan, dan barang-barang penting lainnya. Melansir Reuters, Gedung Putih mengimbau warga Amerika pada hari Minggu untuk tidak menimbun. Pemerintah AS meyakinkan mereka bahwa rantai pasokan bahan makanan sangat kuat.
Pembelian panik telah mendorong Walmart dan toko-toko lain untuk membatasi jam sehingga mereka punya waktu untuk mengisi kembali dan membersihkan toko.
Reuters memberitakan, Presiden AS Donald Trump melakukan panggilan telepon pada hari Minggu dengan 30 eksekutif dari toko kelontong termasuk Amazon.com, Target Corp, Costco Wholesale Corp dan Walmart Inc.
Baca Juga: Panic buying melanda AS, dari Pantai Timur sampai Pantai Barat
Para pelancong yang kembali ke Amerika Serikat dan diskrining untuk virus corona harus mengantre panjang. Selain itu, penundaan besar di beberapa bandara utama, mendorong pejabat federal untuk mengerahkan lebih banyak staf dan Trump mengimbau agar warga bersabar.
Trump mengatakan pemeriksaan bandara akan dilakukan secepat mungkin, tetapi penting untuk waspada dan berhati-hati.
Dengan pengujian terbatas, pejabat AS telah mencatat hampir 3.000 kasus dan 62 kematian. Secara global lebih dari 162.000 terinfeksi dan lebih dari 6.000 telah meninggal.
Baca Juga: World stocks set for worst week since 2008 financial crisis
Menurut dokter pribadi Trump, Trump dites negatif untuk virus corona. Hari itu juga, presiden memperpanjang larangan bepergian ke Inggris dan Irlandia untuk mencoba memperlambat pandemi. DPR AS mengeluarkan paket bantuan pada hari Sabtu yang akan memberikan pengujian gratis dan cuti sakit berbayar.
