kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Situasi tegang, kapal perang AS transit lagi di Selat Taiwan


Senin, 31 Agustus 2020 / 13:48 WIB
Situasi tegang, kapal perang AS transit lagi di Selat Taiwan
ILUSTRASI. Ilustrasi kapal perang AS. REUTERS/Mike Blake


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Sebuah kapal perang Angkatan Laut AS telah melakukan transit di Selat Taiwan yang sempit dan sensitif. Melansir Reuters yang mengutip Kementerian Pertahanan Taiwan pada hari Senin (31/8/2020), ini merupakan operasi kedua dalam dua minggu di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat.

Reuters memberitakan, kementerian tersebut mengatakan sebuah kapal perusak AS, yang tidak disebutkan namanya, telah berlayar ke arah selatan melalui selat dan terus berlayar ke selatan.

"Kapal itu menjalani misi seperti biasa dan semua situasinya normal," tambah Kementerian Pertahanan Taiwan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: China ancam senat Ceko yang kunjungi Taiwan akan membayar harga mahal

Angkatan Laut AS tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Sebelumnya, kapal perusak berpeluru kendali AS, USS Mustin, berlayar melalui selat pada 18 Agustus, dalam apa yang disebut militer China sebagai langkah yang "sangat berbahaya".

Baik China maupun Amerika Serikat telah meningkatkan aktivitas militer mereka di wilayah tersebut, baik di sekitar Taiwan yang diklaim China, maupun di Laut China Selatan yang disengketakan.

Baca Juga: China kerahkan angkatan laut dan udara usir kapal perang AS di Laut China Selatan

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada pekan lalu memperingatkan risiko konflik tak disengaja dari peningkatan aktivitas militer.

China mengklaim Taiwan yang demokratis sebagai wilayahnya sendiri, dan tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendalinya.

Amerika Serikat adalah pemasok senjata utama Taiwan dan pendukung terpenting di panggung internasional.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×